TANGERANG – Pelatih Pelita Jaya Bakrie Jakarta Johannes Vinar alias Ahang mengaku sangat bangga dengan prestasi timnya menjadi juara IBL 2024. Terlebih lagi, ini adalah akhir dari rentetan gelar cepat yang telah dipegang timnya selama tujuh tahun.
Pelita Jaya berhasil menyegel gelar juara IBL 2024 usai mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta 2-1 di final. Penetapan gelar juara dilakukan pada Game 3 yang digelar di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu 4 Agustus 2024 WIB malam.
Pada laga tersebut, Pelita Jaya membungkam rivalnya dengan skor 73-65. Sebelumnya, mereka menyamakan game 2 dengan menang 82-70 setelah kalah di game 1 di Britama Arena dengan skor 71-84.
Gelar IBL 2024 merupakan gelar pertama PY setelah berhasil mencapai empat final sejak terakhir kali memuncakinya pada tahun 2017. Pada tiga edisi sebelumnya yakni 2021, 2022, dan 2023 selalu menelan pil pahit di final.
Salah satu tokoh kunci dibalik kesuksesan PJ musim ini tentunya adalah sang pelatih, Coach Ahang. Ia kembali menangani Andakara Prastava dan kawan-kawan pada Maret 2024, menggantikan Rob Beveridge, dan sukses membawa timnya kembali ke Liga Champions setelah melakukan hal serupa pada 2017.
“Kami menghadapi banyak tantangan selama musim ini baik di IBL maupun BCL Asia, namun kami berhasil mengatasinya dengan semangat persatuan. “Saya sangat bangga dengan apa yang diraih tim ini,” kata Ahang seperti dikutip dari keterangan IBL, Senin (8/5/2024).
Tugas kami adalah terus berkembang dan menjadi tim yang lebih kuat lagi sebelum musim depan, tambahnya.
Lebih lanjut Ahang menilai keberhasilan Pelita Jaya menjuarai IBL 2024 memberikan harapan baru bagi para penggemarnya. Menurutnya, mereka kini bisa berharap timnya bisa bersaing menjadi yang terbaik di masa depan.
Kemenangan ini bukan hanya menjadi momen bersejarah bagi Pelita Jaya, namun memberikan harapan baru kepada para suporter bahwa tim ini bisa terus bersaing dan meraih hasil di masa depan, jelas pelatih berusia 53 tahun itu.
Dengan menjadi juara IBL tahun 2024, Pelita Jaya kini telah meraih empat gelar juara di kompetisi liga bola basket paling bergengsi Tanah Air. Di era Kobatama mereka meraih podium pertama pada musim 1990 dan 1992, sedangkan di era IBL mereka meraih kemenangan pada musim 2017 dan 2024.
Pelita Jaya bermain luar biasa di regular season musim ini. Mereka mencetak 22 kemenangan dalam 26 pertandingan.
Kemudian mereka menang di babak play-off babak pertama dan kedua (4-0) melawan Bali United yakni Pravira Harum Bandung. Di babak terakhir, Pelita Jaya menang 2-1 atas Satria Muda.
