Daftar 4 Aduan Kecurangan PPDB 2024

JAKARTA – Selama proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, cukup banyak jajaran yang bekerja di bidang pendidikan yang terus mendapat aduan penipuan.

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan salah satu agenda tahunan yang diselenggarakan oleh seluruh jenjang sekolah untuk penerimaan terbuka calon peserta didik. Proses pendaftaran mahasiswa dilakukan secara online.

Dalam pemilihannya, PPDB membuka empat jalur pendaftaran, yakni jalur zonasi, jalur pencapaian, jalur pengukuhan, dan jalur peralihan induk/wali.

Tersedianya cara pendaftaran dan seleksi calon mahasiswa yang berbeda-beda menyebabkan semakin banyaknya kasus kecurangan yang dilakukan oleh peserta. Tak hanya itu, banyak juga sekolah yang menjadi oknum yang merugikan calon siswanya.

Salah satu Ombudsman bidang pendidikan telah menerima beberapa laporan atau pengaduan sejak dimulainya PPDB. Berbagai upaya dilakukan untuk menganalisis kasus-kasus yang berpotensi merugikan peserta.

Asisten Utama Ombudsman ke-7 Diah Suryaningrum mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, Ombudsman menerima cukup banyak aduan yang sebagian besar terkait kasus pemalsuan dokumen Kartu Keluarga (KK) dan dokumen alamat.

“Kalau PPDB sendiri, sebagian besar laporannya terkait dengan kejanggalan prosedur, seperti rekomendasi pelajar dan KK, dan di sinilah KK benar-benar sah sebagai dokumen kependudukan,” jelas Diah Suryaningrum di Forum Bersama untuk Pemantauan. Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2024/2025, pada Jumat (21/6/2024).

Berikut daftar laporan pengaduan PPDB 2024 yang diterima Ombudsman

1. Pemalsuan Kartu Keluarga (KK)/dokumen Titipan Mahasiswa

2. Manipulasi sertifikat alamat

3. Integrasi data kemiskinan

4. Dia menjual pakaian di dalam game

Sebagai salah satu kantor publik di Indonesia, Ombudsman terus menelusuri secara mendalam seluruh laporan yang masuk melalui dua mekanisme, yaitu mekanisme reguler dan mekanisme cepat Ombudsman.

Selain itu, upaya selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan pendidikan yang komprehensif dan juga sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *