Sianjur – Seorang pendaki bernama Henry Tejoa (59) asal Jakarta Timur ditemukan tewas usai mendaki Gunung Ged, Via Putri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Sianjur, Selasa (28/5/2024). Ada kemungkinan korban sedang sakit.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Sapto Aji Prabowo mengatakan, jenazah pria tersebut ditemukan di toilet dekat pintu keluar lewat Putri.
“Jadi yang dia maksud tadi sudah turun di pos keluar bersama teman-temannya. Jadi dia ke toilet dan menunggu teman-temannya keluar. Setelah dilihat ke dalam dia tergeletak dan setelah dicek denyut nadinya tidak ada,” dia dikatakan. . Kontak, Selasa (28/5).
Menurutnya, pada Senin, 7 Mei 2013 pagi, korban sedang berjalan-jalan bersama ketiga temannya. Dan mereka akan kembali pada Selasa 28 Mei 2024 sore.
Klarifikasinya, selain itu kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melanjutkan perawatan dan korban dipindahkan ke RSUD Simakan untuk mendalami penyebab kematiannya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pacet Ipda Deni Gustiwa mengungkapkan, jenazah kini berada di RSUD Cimacan untuk diperiksa.
Ia menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya luka akibat tindak pidana pada jenazah dan kami masih menunggu hasil otopsi.
Kemudian Danny, keluarga korban kini dilarikan ke RS Simakan.
Terakhir, katanya, kami juga menunggu pihak keluarga melihat apakah akan dilakukan otopsi atau tidak. Sebab, hal itu harus dikonfirmasi oleh keluarga korban.
