JAKARTA – Krisis sampah menjadi bencana di kota-kota besar termasuk DKI Jakarta. Salah satu sampah terbesar yang berhasil diangkut oleh Petugas Perlindungan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terletak di lepas pantai Jakarta.
Kepala Bidang Limbah, Sampah, dan Unit Pengelola Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Kepulauan Seribu Lukman Darmanto mengatakan, pada April 2024, petugas dibantu satu perahu dan satu truk per hari berjumlah 8-12 petugas. Bersihkan air Jakarta.
“Prajurit oranye Satuan LH Kepulauan Seribu bertugas di kawasan Marunda Kepu, Jakarta Utara. Petugas kami rata-rata berhasil mengumpulkan 700 kilogram sampah dari kawasan itu setiap harinya,” kata Lukman dalam keterangannya. Selasa (20.04.2024).
Ia mengatakan, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring bertambahnya alat berat di lokasi yang berada di ujung Saluran Banjir Timur tersebut.
“Saat ini kendala utama upaya pengolahan sampah di Marunda Kepu adalah sampah yang terbawa arus Sungai Bekasi yang bercampur dengan lumpur sehingga mempersulit proses pengolahannya,” kata Lukman.
Sementara itu, Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ihwan mengatakan, DLH juga telah melancarkan “Razia Sampah Garis Pantai Jakarta” yang melibatkan personel dan puluhan kendaraan khusus atau berat. .
Berdasarkan instruksi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, kami akan mengerahkan tambahan personel dari Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, personel Unit Pengelola Sampah Badan Air (UPS BA) dan kendaraan darurat, kata Yogi.
Menurut dia, operasi tersebut akan dilakukan pada Rabu (1/5/2024) dan akan terus dilakukan tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
Pihaknya berkomitmen mengoptimalkan upaya pembersihan sampah di kawasan pesisir utara Jakarta.
“Dengan kerja keras petugas dan dukungan masyarakat, kami berharap Pantai Marunda Kepu dan seluruh wilayah pesisir Provinsi DKI Jakarta bebas sampah,” pungkas Yogi.
