JAKARTA – Polisi mulai menutup jalan di sekitar Bundaran Ma Siang, Jakarta Pusat menjelang aksi unjuk rasa penolakan Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang diamanatkan melalui berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2018. 21 Tahun 2024.
Pantauan MNC Portal Indonesia, Kamis (6/6/2024), diketahui polisi mulai memblokir Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana Negara dengan memasang beton.
Sementara lalu lintas menuju Jalan Medan Merdeka Selatan juga padat. Polisi juga bersiaga sebelum aksi demonstrasi menolak Tapela.
Sebelumnya, serikat pekerja akan melakukan aksi unjuk rasa menentang Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang baru-baru ini ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2024.
Partai Buruh dan KSPI akan menyiapkan aksi besar-besaran yang melibatkan ribuan buruh pada Kamis, 6 Juni (hari ini) di Istana Negara Jakarta untuk menuntut pembatalan PP Nomor 2124 tentang Tapera dan perubahan UU Tapera, kata Partai Buruh dan KSPI. ยท Iqbal dalam pernyataannya (kutipan).
Iqbal mengatakan, selain Tapera, pihaknya juga menuntut penarikan beberapa skema pemerintah seperti Skema Kamar Rumah Sakit BPJS (KRIS) dan Uang Kuliah Seragam (UKT).
Antara lain, para buruh akan menginisiasi tuntutan pencabutan PP terkait skema kamar rumah sakit standar BPJS kesehatan (KRIS), penolakan biaya pendidikan seragam (UKT) yang mahal, pencabutan Omnibus law penciptaan lapangan kerja, dan pencabutan UU Omnibus Law Cipta Kerja. pencabutan penolakan outsourcing upah rendah (HOSTUM), dikatakan.
(Aki)
