Deretan Miliarder Mualaf di Indonesia, Ada yang Bangun Ratusan Masjid

Jakarta – Sejumlah miliarder Indonesia memutuskan masuk Islam. Belakangan ini perhatian publik tertuju pada lima orang terkaya di Indonesia yang baru saja memutuskan masuk Islam.

Para miliarder ini juga terkenal dengan komitmennya membangun ratusan masjid di berbagai daerah. Berdasarkan postingan situs Okison hingga Kamis (25/7/2024), berikut daftar 5 orang terkaya di Indonesia yang memutuskan masuk Islam, seperti dikutip dari channel YouTube Solvasi:

1.Erwan Masri

Erwan Musri merupakan orang terkaya di Indonesia sekaligus suami dari musisi Maya Istianti yang memutuskan masuk Islam. Lahir di keluarga Yahudi. Kemudian di masa kecil hingga ia lulus SMA di Surabaya.

Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Los Angeles, AS. Awalnya Erwan hanya ingin pindah ke negara lain tanpa berpikir untuk melanjutkan studi di sana. Dia juga seorang pembersih jendela di gedung itu. Hingga suatu saat ia diangkat menjadi manajer di salah satu perusahaan disana. pada tahun 1987 Irwan memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan memulai bisnis jam tangannya.

Irwan saat ini bekerja di Timerindo Perkasa International (Time International), sebuah perusahaan yang memiliki hak ritel atas 40 merek jam tangan eksklusif global dan produk gaya hidup kelas atas seperti Gucci, Rolex, Chanel dkk., Presiden dan CEO.

2. Yusuf Hamka

Yusuf Hamka merupakan orang terkaya di Indonesia yang masuk Islam. Pria bernama Baba Alon ini merupakan salah satu pengelola perusahaan jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada. Ia dikenal karena sifatnya yang dermawan dan suka membantu orang lain tanpa memandang latar belakang mereka.

Orang-orang semakin kagum dengan pengusaha asal Tiongkok ini karena sifatnya yang rendah hati.

Sementara itu, Yusuf Hamka bercita-cita membangun 1.000 masjid, salah satunya berhasil ia bangun, Masjid Baba Alun yang terletak di kolong tol Er, Yutu, dan Yunu.

Masjid khas Tiongkok ini memiliki aula komunitas tempat para tunawisma dapat tinggal.

Setelah itu, Yusuf Hamka juga membuka warung Podjok Halal Nasi Kuning yang seporsi nasinya hanya seharga Rp 3000 saja dan bisa dimakan sepuasnya. Ia kerap memberikan makanan gratis kepada orang-orang yang membutuhkan.

Pada tahun 2020 Youssef Hamka membuka kios sembako murah untuk masyarakat terdampak pandemi COVID-19.

Pelanggan cukup membayar Rp 5.000 untuk satu paket sembako yang meliputi nasi, mie instan, kornet, dan teh.

Ia berpegang teguh pada satu prinsip: “Jangan pernah merasa miskin saat membantu orang lain.”

Baca Lengkap: Ini Daftar 5 Orang Terkaya Indonesia yang Putuskan Masuk Islam dan Bangun Ratusan Masjid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *