JAKARTA – Presiden Java Festival Production Dewi Gontha mengaku gugup jelang Java Jazz Festival 2024 di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Mei mendatang. Diketahui Java Jazz Festival akan digelar pada 24-26 Mei 2024.
Tak ayal, Dewi mengaku selalu menghadapi tantangan baru dalam merencanakan acaranya setiap tahunnya.
Pada edisi ke-19, Java Jazz Festival, kata Dewi Gontha, akan mengundang 120 musisi dari dalam dan luar negeri.
“Tahun ini kita 19, kita ada 11 panggung, total 120 dalam 3 hari, campuran musisi luar dan Indonesia. Musisi luar negeri 17 grup, Indonesia 77 grup,” kata Dewi Gontha saat jumpa pers. . di Mercure Jakarta Batavia, Tambora, Jakarta Barat, segera.
Dewi juga gugup menjelang Java Jazz Festival yang berlangsung selama tiga hari. Apalagi Java Jazz Festival akan segera merayakan hari jadinya yang ke-20 pada tahun 2025.
Ia berharap Java Jazz Festival bisa terus sukses seperti tahun-tahun sebelumnya.
Di sisi lain, Dewi juga berharap kerjasamanya dengan program Accor for ALL (Accor Live Limitless) dapat meningkatkan aspek promosi dari Java Jazz Festival itu sendiri.
“Sebenarnya kami masih takut karena tahun depan kami akan berusia 20 tahun. Kami yakin acara kami bisa didukung oleh seluruh jaringan Accor, itu harapan terbesar kami,” kata Dewi.
Penyelenggaraan Java Jazz Festival ke-19 juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menteri Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Java Jazz Festival bisa mengawali festival musik internasional bersama anak-anak lokal.
“Kita dukung terus karena ini kekuatan Indonesia, apalagi kalau kita lihat musik nasional dan sebagainya, jadi kita semua di luar negeri, dan brand yang paling dikenal adalah Java Jazz, saya juga percaya itu. Jazz bisa menjadi IP yang dilirik di seluruh dunia dan bisa membawa perubahan,” kata Sandi.