Dharmanagari, Kerajaan di Luar Negeri yang Terapit Wilayah Bawahan Majapahit

Pemerintah Majapahit terus memperluas politik luar negerinya. Bahkan pada abad ke-13 dan ke-14 berkembang menjadi sebuah kerajaan besar. Bahkan wilayahnya mencapai Semenanjung Malaya yang kini mencakup wilayah Malaysia dan Singapura.

Pada masa ekspansi kerajaan Majapahit ke luar negeri. Yang menarik adalah kerajaan yang masih berdiri sebagai kerajaan yang merdeka. Kerajaan ini disebut Dhammnakri. Pada abad ke-14, Rama Kamheng yang berasal dari Sukhothai mendirikan kekuasaan di Indocina. Dhamnagari masih belum tersentuh oleh ekspansi.

Sebab pada abad ke 14, seluruh wilayah di Semenanjung Malaya dan Tumasik Hingga Semang berada di bawah kekuasaan Majapahit. Sedangkan wilayah barat dikuasai oleh Kerajaan Ayutthaya.

“Karena pada abad ke-14, Dhammanakāri muncul sebagai kerajaan kecil yang ditindas oleh Kerajaan Ayutthaya di barat dan kerajaan Majapahit di timur,” menurut seperti yang tertuang dalam buku “Sejarah Kerajaan Sekunder Majapahit” Jawa dan Asing. Negara”

Sedangkan Kerajaan Martaban yang dikenal juga dengan Kerajaan Marutma di luar negeri konon terletak di dekat sungai Saluen. Itu adalah kerajaan orang Mon. Ketika kerajaan Burma dan Sukhothai berdiri pada abad ke-13, kerajaan Mon menjadi konflik antara Burma dan Thailand.

Pada tahun 1201 M, Kerajaan ini digantikan oleh Waweru dari suku Thailand. Dengan bantuan Tarabaya yang membunuh kedua belah pihak. Gunung Taban pada tahun 1318 M berhasil ditaklukkan oleh Kerajaan Thailand di bawah kekuasaan Lai Thai, putra Raja Ramkhammeng.

Kerajaan ini diperintah oleh orang Thailand sampai tahun 1347, ketika Mon memberontak melawan pemerintahan Lai Thai. dan membebaskan negaranya dari kekuasaan Thailand sehingga pada pertengahan abad ke-14, kerajaan Mon di Martaban menjadi negara merdeka. dan menjadi tetangga kabupaten bawahan Majapahit di kawasan Semenanjung Malaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *