Dialog Kebangsaan PMPI Bersama Polri, Habib Luthfi Jadi Salah Satu Narasumber

JAKARTA – Program kesadaran nasional yang dilakukan Humas Polri bersama PMPI memberikan kesempatan untuk memahami dan memajukan generasi muda yang berbasis di wilayah Polda dan perwakilan organisasi masyarakat di Indonesia.

Acara kesadaran nasional ini mengundang beberapa tokoh bangsa Maulana Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya dari Vantimpress RI dan BPIP RI di Surano. Keduanya muncul dalam agenda kesadaran nasional pada 10 Juni 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PMPI Husniyati menyampaikan bahwa sebagai generasi muda masa depan, hendaknya mereka mengetahui pentingnya jati diri bangsa, karena hal tersebut menjadi pemahaman diri terhadap jati diri, hak dan kewajiban sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang berdaulat dan berbudaya.

“Melalui kesadaran nasional, kami akan selalu mengingatkan agar kita selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi. Sesuai konsep ‘Indonesia Emas’, pentingnya kesadaran nasional merupakan titik tertinggi pembangunan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, ujarnya.

Sementara itu, Habib Lutfi mengatakan lirik lagu Indonesia Raya bukan sekedar kata-kata, namun memiliki makna yang dalam.

“Contohnya kalimat ‘Indonesia negaraku’ menjadi contoh bagaimana kita sebagai warga negara harus bersikap terhadap bangsa kita sendiri, Indonesia,” kata Habib Lutfi.

Beliau juga menyampaikan agar poin-poin dalam Surahno Pankasila hendaknya dimaknai dalam kehidupan berbangsa dan penafsiran setiap poinnya harus dijelaskan dengan penerapan dalam kehidupan nyata.

Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa, kita harus mewujudkan rasa cinta tanah air dalam kehidupan kita sehari-hari.

“Tentunya hal ini tidak lepas dari hubungan masyarakat dengan organisasi terkait. Dalam hal ini, Polri sebagai aparat penegak hukum sudah seharusnya ikut serta dalam proses pendidikan dan sosialisasi kesadaran nasional kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Ia mengatakan, melaksanakan reformasi yang tepat di kepolisian bukanlah hal yang mudah, namun dengan kekuatan masyarakat dan semangat gotong royong, tujuan tersebut akan tercapai melalui konsensus yang tidak terbagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *