JAKARTA – Digitalisasi membuat proses pengajuan CPR klien menjadi lebih cepat dibandingkan metode tradisional. Seperti yang ditawarkan CIMB, pengajuan KPR dapat disetujui dalam waktu 1 jam.
Dengan penguatan digitalisasi yang selama ini diterapkan, persetujuan awal KPR yang diajukan nasabah hanya membutuhkan waktu 1 jam, jelas Head of Consumer Banking Marketing CIMB Nyaga Defi Lisa Hardjono. Pada prinsipnya nasabah telah memenuhi persyaratan untuk mengajukan permohonan KPR pada Bank CIMB Nyaga.
“Kalau kita menggunakan teknologi digital di CIMB Nayaga biasanya hanya menggunakan aplikasi, waktu paling cepat untuk mendapat persetujuan pinjaman dari bank adalah 4-8 hari. Sedangkan kalau kita serahkan datanya, dalam waktu 1 jam sudah selesai dan kita dapat persetujuan pokoknya, cukup 1 jam saja,” ujarnya, Kamis (26/09/2024) di CIMB Nyaga Wealth Expo di Jakarta.
Defy juga menjelaskan, generasi milenial saat ini sedang sibuk mencari suku bunga yang kompetitif atau sekedar mencari cicilan yang mudah. Namun kecepatan proses bisnis adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan bagi generasi milenial yang mencari akomodasi.
“Biasanya kalau orang mengajukan KPR, prosesnya cepat dan mudah di awal, bahkan terkadang harganya nomer 2,” imbuhnya.
Oleh karena itu, menurutnya, modal utamanya adalah penerapan teknologi digital untuk mempercepat proses bisnis, sehingga produk yang ditawarkan kepada pelanggan lebih kompetitif dibandingkan lainnya.
“Jadi kami menawarkan kepada pelanggan strategi digitalisasi yang kompetitif,” lanjutnya.
Defi menjelaskan, pertumbuhan kredit properti mulai terlihat sejak April 2024 yang pertumbuhannya mencapai 7,8% secara tahunan. Pertumbuhan kredit properti akan meningkat menjadi 8,8% pada Mei 2024. Tren pertumbuhan berlanjut pada Juli 2024 yang mencapai 9% setiap tahunnya.
