Dinkes Catat 1.932 Kasus DBD di Kabupaten Bogor, 18 Orang Meninggal Dunia

BOGOR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mencatat 1.932 orang terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada periode Januari hingga Juni 2024. Dari jumlah itu, 18 orang dinyatakan meninggal dunia akibat DBD.

Korban meninggal sebanyak 18 orang, kata Kepala Dinas Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana dalam keterangannya, Rabu (6/5/2024).

Adang menggambarkan kematian tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Khusus di Kabupaten Caringin 2 kasus, Parung 1 kasus, Rancabungur 1 kasus, Tenjo 1 kasus, Gunung Sindur 1 kasus, Cibinong 2 kasus, Sukaraja 1 kasus, Jonggol 1 kasus, Gunung Putri 2 kasus, Ciomas 2 kasus, Cileungsi 1 kasus, Ciampea Babakan Madang 1 kasus, dan Kecamatan Cigombong 1 kasus.

“Seluruh kasus meninggal tersebut ditangani oleh perawat di rumah sakit tersebut,” jelasnya.

Selain itu, sebaran kasus tertinggi berada di Kecamatan Cileungsi sebanyak 209 kasus, Kecamatan Jonggol sebanyak 145 kasus, Kecamatan Gunung Putri sebanyak 134 kasus, Kecamatan Cibinong sebanyak 224 kasus, dan Kecamatan Bojonggede sebanyak 93 kasus.

Upaya lapangan yang dilakukan antara lain penyuluhan, PSN, larvisida, dan fogging terarah, imbuhnya.

Adang mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya prevalensi kasus DBD, yaitu cuaca dan kondisi lingkungan. Cuaca peralihan menyebabkan banyak genangan air, sekaligus menetaskan telur nyamuk, serta masih banyak lingkungan yang kurang bersih.

“Segera lapor ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya jika muncul gejala demam berdarah,” tutupnya.

(dinding)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *