JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotejo mengunjungi Direktur International Ice Hockey Federation (IIHF) Harry Springfield. Mereka membahas program pengembangan hoki es di Indonesia.
IIHF mengunjungi kantor Badan Pemuda dan Olahraga Indonesia (Kemanpora) di Senayan, Jakarta pada Selasa 23 Juli 2024 sore WIB. Mewakili Manpora Dito, Staf Khusus Peningkatan Akses dan Pengembangan Industri Olahraga, Ardima Rama Putra dan Staf Khusus Bidang Kepatuhan Hukum dan Tata Kelola, Alvin Saptamandra Suryohadiprojo menyambut kedatangan Harry bersama staf Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI).
Springfield mengungkapkan, kunjungan IIHF ke Indonesia untuk membahas program pengembangan hoki es di Indonesia dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang mewakili pemerintah. Mereka bersedia bekerja sama dengan FHEI untuk mewujudkan rencana tersebut.
“Kami datang untuk membahas rencana strategis pengembangan hoki es domestik di Indonesia. Pertemuan tersebut agar Indonesia dapat unggul dalam hoki es tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di tingkat Asia dan global,” kata Springfield mengutip pejabat tersebut. website Kementerian Pemuda dan Olahraga. Semoga menjadi awal yang baik.” Hari Kamis (25/7/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Springfield menjelaskan permasalahan yang diperlukan untuk mengembangkan hoki es di Tanah Air, termasuk penyediaan infrastruktur, reformasi federasi olahraga, penyediaan dana untuk pengembangan atlet. Tujuannya adalah untuk menciptakan ekosistem hoki es yang lebih baik di masa depan.
“Kami sangat senang dan percaya diri untuk mulai bekerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk mengembangkan hoki es lokal di Indonesia. Kami sangat mengapresiasi bisa bertemu dan membicarakannya hari ini,” kata Harry.
Selain itu, Springfield memahami bahwa mengembangkan olahraga hoki es di Indonesia tidaklah mudah. Selain itu, Indonesia adalah negara tropis dan dianggap sebagai salah satu anggota termuda IIHF.
“Kami ingin memastikan hoki es lokal benar-benar berkembang. Dalam hal ini kami juga memikirkan pengembangan jangka panjangnya. Tentu hal ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan pemerintah,” jelas Harry.
Direktur Tim Hoki Es Nasional Indonesia Jonathan Sudharta menyambut baik kunjungan IIHF ke Indonesia. Menurutnya, pertemuan ini sangat penting karena menunjukkan dukungan Kemenpora terhadap olahraga hoki es di Tanah Air. Selain itu, venue hoki es dikabarkan akan dibangun di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
“Kami akan berkoordinasi secara intensif dan menginformasikan kepada Kemenpora secara bertahap mengenai kemajuan di bidang ini,” kata Jonathan.
Ardima Rama Putra mewakili Manpora Ditto, staf khusus peningkatan kinerja dan pengembangan industri olahraga, menyambut baik kedatangan direktur IIHF dalam hal pengembangan hoki es Tanah Air. Ia mengatakan, sumber daya manusia cabang olahraga hoki es juga perlu mendapat dukungan pengembangan dari IIHF.
“Kami di kementerian juga ingin memastikan bagaimana pelatih dan wasit kami bisa mendapatkan lisensi internasional,” kata Stephsus Dima.
Sementara itu, Staf Khusus Bidang Kepatuhan dan Tata Kelola Hukum Alvin Saptamandra Suryohadiprojo merasa bangga atas niat baik IIHF dalam mendukung hoki es Tanah Air. Selain itu, hoki es bukanlah olahraga yang populer di Indonesia.
“Perkembangan hoki es di Indonesia terkendala ketersediaan venue sehingga tidak setiap kota memiliki gelanggang es. “Melalui kunjungan IIHF ini tentunya kita bisa lebih merencanakan perkembangan permainan hoki es,” kata Alvin.
