Ditemukan 3 Galaksi Tertua di Alam Semesta

JAKARTA – Seorang astronom mengungkap penemuan baru berupa tiga galaksi tertua di alam semesta melalui pengamatan James Webb Space Telescope (JWST).

Melansir Instagram resmi Observatorium Bosscha, Sabtu (25/5/2024), diketahui ketiga galaksi tersebut berusia antara 400 hingga 600 juta tahun. Ketiga galaksi ini dikelilingi oleh gas helium dan hidrogen, yang merupakan gas asli alam semesta.

Kumpulan gas ini merupakan salah satu komponen material pembentuk gugus bintang di galaksi. Hal ini menandakan bahwa ketiga galaksi tersebut sedang aktif terbentuk.

Penemuan fenomenal ini dilakukan dengan menggunakan teleskop luar angkasa JWST. Teleskop tersebut memiliki instrumen inframerah yang mampu menembus kabut gas tebal.

Dalam kutipannya, Observatorium Bosscha juga melampirkan potret galaksi tersebut. Mereka menjelaskan, penampakan galaksi ini berbeda dengan galaksi pada umumnya.

Galaksi primal tampak “berinteraksi” atau “terhubung” dengan alam semesta di sekitarnya, menarik atom hidrogen netral.

Selanjutnya, hal berikutnya yang perlu kita ketahui adalah galaksi yang berusia lebih dari 13 miliar tahun terbentuk ketika Alam Semesta mengalami era reionisasi. Reionisasi merupakan tahapan dimana pengumpulan gas masih bersifat buram. Kemudian gugusan bintang terbentuk dan mengionisasi gas antarbintang.

Proses inilah yang menjadikan alam semesta benar-benar transparan atau murni ketika berusia 1 miliar tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *