Donald Trump Dinyatakan Bersalah atas Kasus Uang Tutup Mulut ke Bintang Porno

New York – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump divonis bersalah oleh pengadilan di New York pada Kamis (30/5/2024) waktu setempat. Donald Trump dihukum karena memalsukan dokumen palsu untuk menyembunyikan pembayaran uang tutup mulut kepada bintang porno Stormy Daniels sebelum pemilu AS tahun 2016.

Melansir Reuters, Jumat (31/5/2024), setelah dua hari musyawarah, juri yang beranggotakan 12 orang memutuskan Trump bersalah atas 34 dakwaan pidana yang dihadapinya.

Hakim Juan Mercant akan menghukum Donald Trump pada 11 Juli 2024. Hanya beberapa hari sebelum Partai Republik secara resmi mencalonkan Trump sebagai presiden menjelang pemilu AS pada 5 November.

Juri memvonis Trump karena memalsukan dokumen bisnis setelah 5 minggu memberikan kesaksian di ruang sidang, termasuk mengungkap kesaksian bintang porno Stormi Daniels tentang hubungan seksualnya pada tahun 2006 dengan istrinya, Melania. Trump membantah pernah berhubungan seks dengan Daniels.

Michael Cohen, mantan penasihat Trump, mempertanyakan mengapa Trump menyetujui pembayaran diam-diam sebesar $130.000 kepada Daniels pada minggu terakhir pemilu 2016, ketika Trump menghadapi berbagai tuduhan pelanggaran seksual.

Cohen bersaksi bahwa dialah yang menangani pembayarannya. Trump menyetujui rencana untuk mengganti pengeluarannya melalui pembayaran bulanan yang disamarkan sebagai pekerjaan legal.

Pengacara Trump mengkritik kredibilitas Cohen, menyoroti catatan kriminal dan penjara serta sejarah kebohongannya. Merchan juga memperingatkan juri untuk meneliti bukti-buktinya dengan cermat.

Waktu yang dibutuhkan juri untuk mengambil keputusan merupakan indikasi bahwa mereka yakin terdapat cukup bukti untuk mendukung kesaksian Cohen, kata George Grasso, pensiunan hakim New York yang menghadiri persidangan.

Tindak pidana pemalsuan dokumen usaha diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun. Namun, pelanggar sering kali menerima hukuman yang lebih ringan, denda, atau masa percobaan. Penahanan yang sah tidak akan menghalangi dia untuk berkampanye, atau mencalonkan diri jika dia ingin menang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *