Dua Jenderal Perempuan Jadi Stafsus KSAD, Berikut Profilnya

JAKARTA – Ada dua jenderal perempuan tercatat yang dilantik menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Dua perwira perempuan berpangkat tertinggi TNI berpangkat brigadir jenderal atau jenderal bintang satu. Mereka berdua adalah Brigadir TNA Maria Immaculata Superni dan TN Winaruni.

Okzon merangkum profil dua jenderal perempuan di Staf Khusus TNI Angkatan Darat. Silakan tinjau di sini:

1. Brigjen TNI Maria Immaculata Superni

Maria Inmaculata Superni lahir pada tanggal 14 Mei 1967 di Semarang, Jawa Tengah. Jenderal bintang satu itu menjabat Staf Khusus Sekretaris Angkatan Darat sejak 31 Mei 2023. Posisi yang sama sebelumnya dijabat oleh Maria Superni pada tahun 2020.

Suparni mengenyam pendidikan tinggi bidang media dan ilmu pengetahuan alam di Universitas Garja Mada (FMIPA UGM). Pada tahun 1990, ia masuk Akademi Relawan TNI dan mendapat beasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya.

Setelah lulus dari UGM pada tahun 1991, Suparni bergabung dengan ABRI sebagai perwira satuan.

Sepanjang karir militernya, Land Suparni dari Ajudan Jenderal Cabang menjabat sebagai Kazendam VII/Wirabuana pada tahun 2015 dan Dampsditch Kowad pada tahun 2020. Pada tahun 2022, Superni diangkat menjadi fakultas Sescode. Mengingat.

Ia kemudian ditunjuk untuk mengambil alih TK Pa Saari. 30 September 2022, Waz dan LH Panglima TNI II LH Sahli.

2. Brigadir TNI Winarni

Ia menjabat Staf Khusus Brigjen KSAD TN Winarny sejak 21 Januari 2022. Veteran UPN ini bergabung dengan Ikatan Alumni ABRI Sepa Milwa Jakarta dan lulus pada tahun 1988, memilih untuk bergabung dengan militer.

Sepanjang karir militernya, Weiner pernah dianugerahi gelar di Kua Simindiaza Azendam VI/Tanjungpura pada tahun 1989, Kaur Simimpersupura Azendam VI/Tanjungpura pada tahun 1991, Kainfrahattum III/Siliwangi pada tahun 2011, dan Kazendam pada tahun 2013. Tercatat, ia pernah menjabat sebagai III/ Siliwangi. Pada tahun 2015, Winani pindah ke Pandam III/Siliwangi sebagai staf yang mengkhususkan diri pada masalah sosial budaya.

Sebelum menjadi Staf Khusus Panglima Angkatan Darat, ia juga pernah menjabat sebagai Vidyashwara yang menjalankan Dhanpasdik Kowad pada tahun 2019 dan akademi militer pada tahun 2020.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *