ASSEN – Pramuka MotoGP Simon Crafar mengatakan Ducati Corse merekrut Marc Marquez dari tim pabrikan Ducati Lenovo karena alasan keuangan. Ia yakin ada tekanan dari induk perusahaan yakni Audi.
Marquez dikontrak Ducati untuk menjadi rekan setim Francesco Bagnaia di MotoGP 2025. Baby Alien terikat kontrak hingga dua musim ke depan.
Juara dunia MotoGP enam kali itu mengalahkan Jorge Martin yang dipilih Ducati untuk membalap bersama Bagnaia. Namun tim asal Italia itu berubah pikiran pada dua pertandingan terakhir awal Juni 2024.
Hal ini tak lepas dari penolakan Márquez terhadap panggung besutan Ducati. Ia tak ingin masuk tim Pramac Ducati di MotoGP 2025 sembari menunggu kepergian Martin atau Bagnaia musim depan.
Perkataan Márquez menimbulkan kekhawatiran Ducati dan dia segera mencoret Martín, yang menerima tawaran Aprilia Racing. Pemain berusia 31 tahun ini juga dipekerjakan sebagai atlet pabrikan!
Crafar yakin Ducati punya alasan lain untuk merekrut Marquez. Sisi pemasaran, pada akhirnya uang, adalah kuncinya.
Saya tidak menyalahkan Ducati atau perusahaan induknya. Dia (Marquez) mendapat perhatian lebih. Dia sangat menginginkan kursi itu. Dia mewujudkannya,” kata Crafar, dikutip dalam The Crash, Minggu (30/6/2024).
“Saya kira pihak sponsor juga menginginkan banyak hal (Márquez). Induk perusahaan, Audi, juga ingin melangkah dari sisi penjualan. Untuk semua itu, saya mengerti mengapa mereka melakukannya,” imbuh pria asal Selandia Baru itu.
Perlu dicatat bahwa beberapa minggu sebelum Márquez dikontrak oleh Ducati, ia dan saudaranya Alex Márquez dikontrak oleh Audi. Mau tidak mau nama besar Marc Marquez akan menarik pasar dan membawa keuntungan finansial.
Perusahaan seperti Ducati bergantung pada penjualan sepeda motor untuk bertahan hidup. Wajar jika mereka memilih Márquez sebelum Martin.
