BORGO PANIGALE – Manajer Ducati Davide Tardozzi menjamin hubungan Francesco Bagnaia dan Marco Marquez akan harmonis di Ducati Lenovo setelah mereka dikukuhkan sebagai rekan satu tim di MotoGP pada 2025. Tardozzi mengatakan, persoalan persaingan keduanya akan diselesaikan dengan baik oleh Ducati.
Seperti diketahui, Marc Marquez resmi membalap untuk tim pabrikan Ducati (Ducati Lenovo) musim depan. Baby Foreigner -julukan Marco Marquez- mengalahkan Jorge Martin dalam perebutan tempat di tim pabrikan Ducati.
Marquez akan menggantikan Eneo Bastianini. Namun, pembalap berusia 31 tahun itu dikhawatirkan akan memperkeruh situasi internal di Ducati Lenovo.
Sebab, Marquez dan Banjaya diketahui kurang dekat mengingat Peko –sapaan akrab Bagnaija– merupakan anak angkat Valentino Rossi. Diketahui, Rossi merupakan mantan rival Marquez.
Meski demikian, Tardozzi memastikan situasi internal sudah harmonis saat Marquez datang. Tardozzi menegaskan, Ducati berhasil menurunkan dua pebalap ambisius tersebut.
Peco sering mengatakan berharap bisa menjaga keharmonisan di garasi. Sehingga khawatir akan muncul situasi yang bisa merusak suasana di garasi, kata Tardozzi seperti dikutip Crash, Senin (17/6/2024).
“Ini juga menjadi prioritas kami. Kami rasa kehadiran Marc tidak akan menimbulkan masalah di garasi Ducati. Kami rasa mampu menangani dua juara seperti Marc dan Peco,” lanjutnya.
Apalagi, Tardozzi tak memungkiri bahwa Bagnaia merupakan anak didik rivalnya Marquez. Meski demikian, ia memastikan hubungan Marquez-Bagnai akan harmonis saat membalap bersama Ducati.
Memang benar Peco adalah pembalap Akademi Valentino Rossi, tapi dia sendiri adalah juara yang solid, kata Tardozzi.
“Prioritas kami menjaga suasana di garasi tetap serasi seperti saat ini. Tugas saya menjaganya,” tutupnya.
