NICE – Tujuh orang, termasuk tiga anak, tewas dalam kebakaran yang terjadi Kamis (18/7/2024) dini hari di kota Nice, Prancis Selatan.
Jaksa setempat mengatakan petugas sedang menyelidiki kebakaran tersebut sebagai serangan pembakaran.
Api melalap lantai atas sebuah blok apartemen di kawasan Moulins di Nice, dekat bandara kota.
Menteri Dalam Negeri Gérald Darmanin mengatakan tiga anak kecil termasuk di antara korban dan polisi akan menjelaskan penyebab tragedi mengerikan ini.
Kebakaran terjadi di lantai tujuh. Jaksa Nizza Damien Martinelli mengatakan kepada wartawan bahwa berdasarkan temuan awal, kantornya telah membuka penyelidikan terhadap pembakaran sebagai penyebab kematian.
Laporan lokal menyebutkan ketujuh korban semuanya berasal dari keluarga yang sama dan anak-anak yang meninggal berusia lima, tujuh, dan 10 tahun. Dikatakan bahwa dua orang mencoba melarikan diri melalui jendela, satu meninggal dan satu lagi dalam kondisi serius.
Seorang pria bernama Iftahou mengatakan kepada situs Nice Matin bahwa dia tiba di lokasi kejadian ketika api masih menyala dan menyadari bahwa tidak ada harapan bagi mereka yang berada di dalam.
Ketua komunitas Komoro di Prancis Selatan, Najim Maecha, mengatakan dia mengenal keluarga tersebut dan mereka telah tinggal di Nice sejak sekitar tahun 2013.
Walikota Nice Christian Estrosi mengatakan, angka kematian akibat bencana ini sangat tinggi. Selain tujuh korban, 30 orang lainnya mengalami sesak napas.
“Saya meminta Menteri Dalam Negeri menggunakan aparat keamanan untuk menjamin keselamatan warga dan menghindari kejadian baru pasca tragedi ini yang sedang diselidiki kemungkinan adanya pembakaran,” ujarnya.
