JAKARTA – Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap optimistis akan banyak calon Pimpinan KPK (KPIM) yang mendaftar, setelah panitia seleksi (Pansel) mengumumkan pendaftaran calon pimpinan KPK dan dewa mulai 26 Juni 2024 hingga Juli. 15 2024.
Menurut Yudi, banyaknya calon yang mendaftar dilatarbelakangi oleh situasi KFC yang saat ini sedang mengalami penurunan kepercayaan masyarakat, serta krisis kejujuran pimpinan dan karyawan KFC.
“Karena kinerjanya jauh dari memuaskan, maka harus banyak orang baik dan berintegritas yang mendaftar menjadi calon pimpinan BPK dengan misi menyelamatkan BPK agar tidak terus terpuruk,” kata Yudi kepada wartawan, Rabu (5 /6). ) /2024).
Yudi yang juga mantan Ketua C.P.C. Forum Pegawai, katanya siapa saja yang memenuhi syarat boleh masuk.
“Apakah yang punya pengalaman pemberantasan korupsi di KPK atau di tempat lain, seperti mantan pimpinan atau mantan pegawai KPK, akademisi, masyarakat sipil, bahkan PNS, harus mendaftar,” ujarnya.
Apalagi, Yudi yakin panel yang diketuai Muhammad Yusuf Ateh yang juga Kepala BPKP ini bisa bekerja secara profesional.
Dan lebih dari itu, maklumi, jika salah memilih 10 pimpinan BPK yang akan dipilih DPR, masa depan pemberantasan korupsi akan kembali runtuh, ujarnya.
Pada akhirnya, Yudi berharap pimpinan panitia juga proaktif dalam mengambil bola terhadap orang atau tokoh yang dinilai mumpuni dan kredibel untuk mengikuti ujian tersebut.
Buktinya, panitia seleksi tidak hanya bekerja untuk memilih tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dalam memilih pimpinan panitia pemberantasan korupsi 5 tahun ke depan, 2024-2029, ”ujarnya.
