Elon Musk Sebut AS Menuju Kebangkrutan

JAKARTA – Orang terkaya di dunia Elon Musk menyebut Amerika Serikat (AS) terancam bangkrut akibat belanja pemerintah yang berlebihan.

“AS berada di jalur cepat menuju kebangkrutan karena pemerintah di Washington mengeluarkan terlalu banyak uang,” kata CEO Tesla dan SpaceX, seperti dilansir Russia Today, Jakarta, Senin (9/2/2024).

Elon Musk membagikan kiriman

“Pada tingkat pengeluaran pemerintah saat ini, Amerika berada di jalur cepat menuju kebangkrutan,” tulis Musk pada hari Kamis.

Miliarder teknologi ini menyalahkan belanja pemerintah yang tinggi sebagai penyebab inflasi negaranya.

Tingkat inflasi tahunan AS turun di bawah 3% pada bulan Juli untuk pertama kalinya sejak tahun 2021, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja yang dirilis dua minggu lalu.

Harga barang dan jasa naik 2,9%, sementara inflasi inti, tidak termasuk makanan dan energi, naik 3,2% selama 12 bulan terakhir.

Pada akhir bulan Juli, Departemen Keuangan AS mengumumkan bahwa utang nasional negara tersebut telah melampaui $35 triliun untuk pertama kalinya dalam sejarah, meningkat sebesar $1 triliun sejak bulan Januari.

Kantor Anggaran Kongres (CBO) memperkirakan bahwa utang tersebut akan melebihi $50 triliun pada tahun 2034, yang setara dengan lebih dari 122% PDB AS. CBO memperkirakan tingkat pertumbuhan PDB tahunan rata-rata negara tersebut adalah sekitar 1,8% dari tahun 2029 hingga 2034.

Pada bulan Juni, lembaga think tank Committee for a Responsible Federal Budget (CRFB) melaporkan bahwa utang nasional telah meningkat sebesar $4,3 miliar di bawah Presiden AS saat ini Joe Biden, dibandingkan dengan $8,4 miliar di bawah kepemimpinan Donald Trump.

Pada bulan Agustus dan November, Trump memberikan wawancara panjang kepada Musk.

Musk menanggapi tawaran itu dalam sebuah postingan, bersikeras bahwa dia siap untuk bertugas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *