Erik Ten Hag Terancam Dipecat, Manchester United Sudah Mulai Dekati Thomas Tuchel

MANCHESTER – Manchester United menyatakan akan menghubungi Thomas Tuchel jika menyelesaikan transfer Erik Ten Hag. Posisi Erik Ten Hag sebagai manajer Man United saat ini terancam.

Tuchel diketahui menikmati sekitar 18 bulan di Chelsea dengan meraih gelar Liga Champions. Namun, ia akhirnya dipecat oleh Todd Boehly dan Clearlake Capital pada September 2022 karena penampilan buruk di awal musim 2022-23.

Tuchel kemudian pindah ke Bayern Munich pada Maret 2023. Ia menggantikan Julian Nagelsmann yang kontraknya sudah habis.

Namun Tuchel dipastikan akan hengkang dari Allianz Arena pada akhir musim ini. Pasalnya, Harry Kane dan rekan-rekannya meraih hasil mengecewakan di liga domestik.

Bayern gagal menjuarai Bundesliga untuk pertama kalinya sejak 2012. Mereka kalah bersaing dengan tim promosi Bayer Leverkusen.

Kini, Tuchel dikabarkan akan kembali ke Liga Inggris untuk menangani Man United musim depan. Pasalnya pemegang saham minoritas baru Manchester Red, Sir Jim Ratcliffe, terus membuat rencana untuk menghidupkan kembali klubnya.

Sir Jim Ratcliffe sedang mencari manajer baru setelah melihat Marcus Rashford dan yang lainnya nyaris absen di semifinal Piala FA 2023-24 melawan Coventry City akhir pekan lalu. Faktanya, Man United sempat unggul 3-0.

Berdasarkan laporan Kicker yang dimuat Manchester Evening News, Rabu (24/4/2024), Ratcliffe dikabarkan telah menghubungi Tuchel. Dia akan menggantikan Ten Hag, yang kemungkinan akan segera dipecat.

Meski demikian, The Guardian menyebut pelatih asal Belanda itu akan bersama Setan Merah -julukan Man United- dalam tujuh laga terakhir di akhir musim ini. Setelah itu, pihak klub akan mengambil keputusan mengenai masa depan Erik Ten Hag.

Meski terpuruk di liga domestik, Tuchel baru-baru ini mengantarkan FC Hollywood – bernama Bayern Munich – ke semifinal Liga Champions 2023-24. Mereka mampu mengalahkan Arsenal di perempat final dengan skor agregat 3-2.

Bayern Munich akan menghadapi Real Madrid di semifinal bulan depan. Jika mampu membawa timnya meraih gelar juara Liga Champions di akhir musim ini, perpisahan Tuchel dengan raksasa Bundesliga tersebut tentu akan terasa sangat manis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *