Erupsi Gunung Ruang, 301 KK Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow Selatan

JAKARTA – Menteri Pertanahan dan Tata Ruang (ATR) dan Direktur Jenderal Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, pihaknya akan merelokasi 301 kepala keluarga (KK) yang tinggal di sekitar Gunung Ruang, Sulawesi Utara). .

Saat ini sudah terhitung 301 KK, kata AHY di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (3 Maret 2024).

Terkait jumlah total lahan yang dialihkan, AHY mengatakan pihaknya masih menghitungnya. Namun, AHY mengatakan masyarakat nantinya akan direlokasi ke Desa Modisi di Kecamatan Pinolosia Timur, Bulang Mungundow Selatan.

Makanya dipilih karena sesuai dengan penghidupan sebagian besar warga Kecamatan Sitaro di Kecamatan Gunung Ruang. Bisa dimanfaatkan oleh nelayan dan petani kelapa, kata AHY.

AHY menegaskan, pemerintah akan membebaskan lahan milik masyarakat sesuai prosedur sebagai lahan relokasi warga terdampak erupsi gunung Ruang.

Ini adalah properti komunitas yang akan dibeli oleh kabupaten. Mulai saat ini semuanya akan diperiksa terlebih dahulu sesuai prosedur pengadaan Pemprov. Untuk menghindari masalah di kemudian hari, tempat tinggal sementara telah ditata dan segala sesuatunya telah diatur. “PUPR akan melanjutkan pembangunan setelah lahannya selesai,” kata AHY.

AHY juga mengatakan relokasi tersebut akan bersifat permanen untuk meminimalkan dampak letusan gunung berapi Ruang di masa depan.

“Iya, demi keamanan, karena wabah ini terjadi di waktu yang tidak terduga, dari diskusi disimpulkan bahwa akses permanen ke komunitas sudah tidak ada lagi di Qingshan. Jadi semua orang berada di tempat yang lebih aman dan bisa melanjutkan Live bersama Anda Properti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *