DORTMUND – Kapten timnas Jerman Ilkay Gundogan menyebut kemenangan timnas Denmark di babak 1/8 final Euro-2024 penting untuk dikenang. Karena sepanjang pertandingan dia merasa sedikit aneh.
Di stadion BVB, Dortmund, Minggu 30 Juni 2024 dini hari WIB, Der Panzer berhasil menekan Denmark di menit-menit awal pertandingan. Namun hujan dan badai petir yang melanda area tersebut membuat pertandingan dihentikan setelah 34 menit.
Saat pertandingan dilanjutkan, Denmark bergantian menebar ancaman. Ya, di awal babak kedua tim besutan Kasper Hulmand mencetak gol lewat Joachim Andersen, namun ditolak sang pemilik melalui VAR karena rekan setimnya itu offside.
Untungnya setelah itu Jerman mendapat hadiah penalti dari wasit karena Andersen melakukan handball di kotak penalti. Kai Havertz yang ditunjuk sebagai pembunuh berhasil melakukan tugasnya pada menit ke-53.
Selang 15 menit, Jamal Musala menggandakan skor pemainnya menjadi 2:0. Mereka kembali mencetak gol melalui Florian Wirtz, namun dianulir karena sudah offside.
Dengan intensitas dan naik turunnya permainan, Gundogan membuat laga melawan Denmark menjadi laga yang tak terlupakan. Menurutnya, Jerman beruntung bisa mengalahkan Tim Dinamit, meski memang pantas menang.
Gundogan dikutip situs resmi UEFA, Senin (7/1/2024): “Pertandingan yang patut dikenang! Sejujurnya, ini luar biasa.”
“Itu adalah pertandingan yang sangat ketat dan kami beruntung. “Denmark bertahan dengan sangat baik di banyak pertandingan, tapi kami pantas mendapatkan kemenangan ini,” tambah pemain berusia 33 tahun itu.
Laga tersebut sekaligus menjadi pertemuan Gundogan dengan Ntadium Signal Iduna Park (Stadion BVB untuk Euro 2024), yang merupakan kandang mantan klubnya Borussia Dortmund. Alhasil, situasi penonton yang luar biasa membuat pertemuan dengan Denmark semakin penting baginya.
“Situasinya luar biasa. Saat Lagu Kebangsaan dinyanyikan, Anda benar-benar bisa merasakan bahwa penonton siap mendukung kami. Sejujurnya, saya tidak mengharapkan apa pun dari Dortmund. Senang bisa kembali ke sini dan sekarang kami menantikannya.” .Stuttgart lagi”, – tutupnya.
