PEDRO Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) mengulas performanya di paruh pertama musim pertamanya di MotoGP 2024. Ia mengatakan performa motornya harus lebih kuat saat lolos ke lebih banyak balapan.
Acosta terlihat sangat bersemangat di awal musim MotoGP 2024, tahun pertamanya di kelas premier. Dari tiga seri pertama, ia sukses meraih dua podium di balapan utama, peringkat ketiga di Portugal, dan peringkat kedua di Amerika Serikat.
Namun sayang, saat itu pebalap berusia 19 tahun itu tak kembali naik podium pada balapan besar hingga seri kesembilan di Jerman pada paruh pertama musim. Namun, ia menunjukkan kehebatannya dalam berlari.
Usai membalap di Amerika Serikat, Acosta mampu naik podium sprint sebanyak tiga kali dalam enam seri. Penampilan terburuknya terjadi di Belanda di mana ia gagal finis baik di balapan pendek maupun panjang.
Oleh karena itu, Acosta menilai performanya harus ditingkatkan lagi di babak kedua. Ia pun mengunjungi markas KTM di Austria usai seri terakhir di Jerman, alih-alih langsung berlibur saat libur musim panas.
Pembalap asal Spanyol itu menilai performa motornya tidak bisa ditandingi di semua sirkuit yang ada. Oleh karena itu, ia bertekad untuk meningkatkan performanya agar bisa lebih kompetitif.
“Kami harus kuat untuk menang agar bisa lebih kompetitif di balapan ini,” kata Acosta seperti dilansir Speedweek.
“Kami tidak akan melanjutkan.” “Kami cepat di beberapa sirkuit, tapi tidak di sirkuit lain,” tambahnya.
Secara keseluruhan, performa Acosta di MotoGP 2024 sejauh ini luar biasa. Dia menyelesaikan paruh pertama musim ini di urutan keenam dengan 110 poin.
Acosta mengalahkan pebalap pabrikan KTM Brad Binder yang tertinggal dua poin. Bahkan, ia menjadi yang terbaik di antara pebalap KTM lainnya, Jake Miller yang berada di peringkat 16 dengan 35 poin, dan rekan setimnya, Augusto Fernandez, yang hanya mengoleksi 15 poin dan berada di peringkat 17 klasemen.