ACEH Besar – Lapangan tembak Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 viral di media sosial saat atapnya ambruk. Akibat runtuhnya atap venue, syuting yang dijadwalkan pada Selasa 17 September 2024 ditunda.
Atap kawasan Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Aceh Besar dikabarkan ambruk akibat cuaca buruk. Akhir-akhir ini cuaca di Aceh tidak menentu, terkadang cerah dan terkadang angin sangat kencang.
Kemarin pagi, tantangan cuaca ekstrem melanda lapangan tembak di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda. Hujan deras menyebabkan atap bocor dan membanjiri lokasi.
Namun, Delegasi Teknik Olahraga Menembak (TD) KS Henry Indrayani Oka mengungkapkan, area tersebut sudah tidak digunakan lagi untuk pertandingan. Menurut TD Henry Oka, situs yang bocor itu digunakan untuk nomor kompetisi senapan angin dan pistol angin.
“Kedua nomor pertandingan tersebut sudah selesai dan terakhir digunakan pada tanggal 13 September 2024, digunakan untuk 10 nomor pertandingan. Selain tidak digunakan untuk sisa pertandingan, area ini juga bukan untuk tempat latihan, melainkan untuk tempat para atlet bertanding. pemanasan,” jelas Henry Oka dalam keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, dikutip Rabu (18/9/2024). )
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat (CONI) Letjen TNI Purna Marciano Norman meninjau langsung lokasi tersebut. Marciano menjelaskan, masih ada 19 pertandingan yang belum dimainkan.
“Saya datang untuk melihat langsung apa yang terjadi pada lapangan tembak ini, maka pada lapangan tembak ini, dari 40 medali yang diperebutkan selama ini, telah diperoleh 21 medali, 19 nomor perlombaan lainnya antara lain running target, skeet dan trap, serta reaksi. .menembak, jelas Marciano.
“Tapi kita lihat hujan ini sangat deras, hujannya melebihi ekspektasi kita dan juga badai. Ia juga mengatakan, bangunan dan saluran air di lokasi penembakan tidak kuat, namun pertandingan 10 meter berakhir di sini.
Namun Marciano mengambil langkah untuk menunda pertandingan karena posisinya tidak memungkinkan pertandingan berlangsung. Sisa pertandingan yang belum dimainkan akan dimainkan ketika cuaca dan venue mulai membaik.
“Hari ini semuanya tutup, para atlet dipulangkan ke penginapan masing-masing, mereka istirahat di sebelah panitia Pele bersama PUPR yang melakukannya, lalu TDO, kita semua duduk bersama sehingga jika cuaca membaik kita bisa melanjutkan nomor. Kompetisi Lakukan,” jelasnya.
“Saya harap kalau cuaca membaik, banyak dari 19 event yang bisa kita ikuti, tidak ada yang ditunda. Mudah-mudahan cuacanya membaik, kalau cuaca seperti sekarang, kita sebagai orang yang kesulitan. nah karena ada nomor yang balapan di luar, jadi tidak mungkin balapan di cuaca seperti ini,” kata Marciano.
