Gerhana Matahari Total 8 April, Para Ilmuwan Lakukan Eksperimen Eddington Uji Teori Albert Einstein

JAKARTA – Berkat wahana antariksa dan teleskop baru serta cakupan kosmik, gerhana matahari total pada 8 April 2024 diprediksi akan membawa nilai besar bagi ilmu pengetahuan.

Gerhana matahari total akan terjadi pada Senin, 8 April 2024, ketika Bulan bergerak lebih dekat ke Bumi, memberikan periode kegelapan yang panjang dan intens, dan Matahari menjadi lebih aktif dengan potensi ledakan plasma yang dramatis.

Kegelapan akibat gerhana matahari akan meluas di sepanjang koridor padat penduduk dari Meksiko hingga Amerika Serikat hingga Kanada.

Fenomena ini memungkinkan para ilmuwan melakukan eksperimen untuk lebih memahami planet kita.

Toby Dietrich, seorang profesor fisika di Portland Community College, berencana melakukan eksperimen Eddington versi modern selama gerhana. Eksperimen Eddington adalah tes observasi terhadap teori relativitas umum.

Eksperimen pendahuluan pertama dilakukan oleh sekelompok ilmuwan yang menguji teori relativitas Albert Einstein saat terjadi gerhana matahari total yang terjadi di lepas pantai Afrika pada tahun 1919.

Profesor Dietrich menjelaskan bahwa Einstein menerbitkan makalah pertamanya pada tahun 1917 yang memprediksi jumlah ekstrim pembengkokan atau pembiasan cahaya saat melewati Matahari dan meminta para astronom untuk mengukurnya. Hal ini dilakukan berkali-kali selama periode 100 tahun.

Kegelapan total akan memungkinkan untuk memotret bintang-bintang yang mengelilingi Matahari. Eksperimen ini telah diulang berkali-kali sejak tahun 1919.

Para ilmuwan menemukan apa yang terjadi selama gerhana matahari total tahun 2017 dari Oregon (di Pantai Barat AS) hingga Carolina Selatan (di Pantai Timur AS).

Karena Bulan lebih dekat ke Bumi saat ini, kegelapan akan berlangsung lebih lama dan jalurnya akan lebih lebar.

“Intinya percobaan ini perlu dilakukan pada 8 April karena kita bisa melakukannya dengan lebih baik. Kita bisa mendapatkan lebih banyak data. Kita bisa mendapatkan data dari tempat yang lebih dekat dengan permukaan matahari di mana cahaya akan dibiaskan paling banyak,” kata Profesor Dietrich. VOA Indonesia di Jakarta, Jumat (4/5/2024).

Gerhana bulan April ini akan dimulai di Samudera Pasifik dan mencapai Mazatlán, Meksiko. Gerhana akan melewati utara melalui Texas dan 14 negara bagian AS lainnya sebelum melewati Kanada dan akhirnya mencapai Samudera Atlantik di Newfoundland. Masyarakat yang berada di luar jalur selebar 185 kilometer akan mengalami gerhana sebagian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *