JAKARTA – Pelatih tunggal putri Indonesia Hurley Jenaudin memanggil kembali muridnya Gregoria Mariska Tunjung usai meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Peringkat di Tangga Lagu Tunggal Wanita Dunia
Khususnya, prestasi Gregoria di Olimpiade Paris 2024 merupakan pencapaian tertinggi bulu tangkis. Gregoria meraih perunggu, menjadi satu-satunya pebulu tangkis yang membawa pulang medali.
Namanya dipuji sebagai salah satu andalan Indonesia di cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade Paris 2024. Meski demikian, pelatih Hurley mengingatkan Gregoria untuk tidak terlalu emosional.
Pasalnya, pekan depan Gregoria menantikan turnamen lain yakni Japan Open 2024 dan tiga turnamen lainnya. Karena itu, Hayley berharap Gregoria bisa menata kembali fokusnya
“Saya selalu bilang, dalam situasi seperti ini, jangan terlalu bersemangat Lupakan saja, karena masih ada kejuaraan lain di depan kita,” kata Hurley saat dihubungi MNC Portal Indonesia melalui telepon.
“Iya, dia sudah paham kalau bulutangkis itu kejuaraan yang sibuk, padahal saya tahu medali olimpiade ini menjadi kebanggaan semua pemain,” ujarnya.
“Tapi kami selalu ingatkan ke depan ada Jepang, ada Korea, Hong Kong Championship sama China Open, jadi harus relokasi,” ujarnya.
Selain itu, Hurley memperkirakan Gregoria akan tetap haus gelar karena ia mengincar turnamen yang lebih besar. Sebut saja All England, Piala Dunia, dan Asian Games
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, mari kita coba mencari tahu apa tujuan selanjutnya, yang selalu diingat orang Ada kejuaraan Inggris, kejuaraan dunia, Asian Games. Saya ingatkan dia lalu dia berkata, ya kakak, sudah selesai “Kami akan menuju yang berikutnya,” katanya.
