Gregoria Mariska Sumbang Medali bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024?

GREGORIA Mariska Tunjung berpeluang meraih medali untuk Indonesia asalkan lolos ke babak semifinal Olimpiade Paris 2024, dan pebulu tangkis berusia 24 tahun itu tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Jawa Tengah, Pebulu tangkis kelahiran Wonogiri itu lolos ke semifinal bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan juara Thailand Ratanok Inthanon 25-23 21-9 di Porte de La Chapelle Arena di Paris. Perancis. Sabtu (3/8/2024) siang WIB.

(Gregoria Mariska lolos ke semifinal Olimpiade Paris 2024. (PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)

Kemudian Gregoria Mariska akan menghadapi juara Korea Selatan Ann Se-Young di babak semifinal WIB pada 4 Agustus 2024 siang nanti. Berdasarkan catatan pertemuan tersebut, Grigoria Mariska bagaikan surga dan bumi dibandingkan lawannya.

Dalam tujuh pertemuannya dengan Wonder Boy asal Korea Selatan, Gregoria Mariska selalu kalah. Pertemuan terakhirnya adalah semifinal Singapore Open 2024 pada 1 Juni 2024.

Meski sempat kalah dalam rekor pertemuan, namun bukan berarti Gregoria Mariska kalah. Dia memperkirakan pertandingan melawan Ratchanok Intanon sore ini.

Dalam pertemuan, Gregoria Mariska kalah delapan kali dari sembilan pertemuan dengan Ratchanok. Namun kenyataannya, Gregoria Mariska memenangkan pertandingan dengan gemilang.

Gregoria Mariska akan bermain besok sore dengan penuh semangat. Pasalnya, ia juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di cabang bulu tangkis. Ia memahami jutaan pecinta bulu tangkis (BL) di Indonesia berharap bisa mengakhiri perjalanannya dengan meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

(Gregoria Mariska berpeluang membawa pulang medali untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024. (Foto: Naif Muhammad/NOC Indonesia)

Jika mereka mengalahkan Anne Se-Young di semifinal, Gregoria Mariska dipastikan akan meraih minimal satu medali perak. Di braket pecundang, Gregoria Mariska akan menghadapi pecundang (He Binjiao vs Carolina Marin) di laga semifinal kedua untuk memperebutkan medali perunggu.

Berdasarkan catatan pertemuan tersebut, Gregoria Mariska dan Karolina Marin bermain imbang 2-2. Sementara itu, Melawan He Binjiao, Gregoria Mariska kehilangan rekor 4 kemenangan dan 2 kemenangan. Namun, tahun lalu Gregoria kerap menang 2-1. sebagai kesimpulan, Peluang Gregoria meraih medali di Olimpiade Paris 2024 terbuka lebar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *