JAKARTA – Gunung Levotobi Laki mengalami erupsi WITA pagi ini, Rabu (7/3/2024) pukul 09:21. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan gunung tersebut mengeluarkan abu vulkanik setinggi 700 meter di atas puncak.
Gunung Api Luotobi Laki terletak di Kabupaten/Kota Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dikenal pada garis lintang -8.5389°LU, garis bujur 122.7682°BT dan ketinggian 1.584 meter.
Letusan Gunung Luotobi terjadi pada Rabu, 3 Juli 2024 pukul 09.21 WITA. Ketinggian semburan ± 700 m di atas puncak (28.284 m dpl), kata Juru Bicara Observatorium Gunung Api Emmanuel Rofinus Bere. sebuah pernyataan.
Rofianus melaporkan kolom abu berwarna abu-abu dengan intensitas tinggi di arah barat daya dan barat. Guncangan terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29,6 mm dan durasi 192 detik.
Sementara itu, Rofianus meminta masyarakat dan pengunjung/wisatawan di sekitar Gunung Levotobi Laki untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 km dari pusat letusan Gunung Levotobi Laki dan dalam radius 3 km dan 5 km ke arah Utara-Utara. -Timur. km ke sektor timur laut.
“Masyarakat tetap tenang dan mengikuti instruksi pemerintah daerah serta tidak mempercayai rumor yang tidak diketahui asalnya,” imbaunya.
Rofianus juga meminta masyarakat sekitar Gunung Levotobi Laki-Laki mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir lahar hujan di sungai-sungai yang terbentuk di puncak Gunung Levotobi Laki-Laki.
“Bagi yang terpapar abu Gunung Luotobi, laki-laki, memakai masker atau masker mulut dan hidung untuk menghindari risiko abu vulkanik pada saluran pernafasan,” tutupnya.
