PONTIANAK – Petinju juara dunia Indonesia Daud Yordan siap bertarung dalam laga bertajuk Laga di Khatulistiwa pada Sabtu, 7 September 2024. Ia pun sudah menyiapkan rencana agar bisa dengan mudah mengalahkan lawannya nanti.
Daud Yordan, petinju yang akrab disapa “Cino” kini mendapat julukan baru Senator Boxer berkat keberhasilannya lolos menjadi anggota DPD RI pada pemilu 2024. Setelah beristirahat selama 2 tahun lalu, Daud Yordan akan kembali naik ring .
Digelar di GOR Terpadu Ayani, Pontianak, Kalimantan Barat, laga ini akan diperebutkan Kejuaraan Super Ringan IBA. Dalam laga tersebut, Daud ditantang petarung asal Buenos Aires, Argentina, Hernan Leandro Carrizo.
Petinju asal Argentina itu menjadi lawan kuat Daud Yordan. Pasalnya Hernan memiliki 18 kemenangan dan 1 kekalahan.
Daud saat ini mencatatkan 42 kemenangan dan 4 kekalahan. Bertarung dengan gaya tradisional, Daud Yordan merupakan petarung peraih gelar IBO Asia Pasifik yang didapatnya setelah mengalahkan petarung Amerika Frankie Archuleta pada 2011.
Sebelum bentrok dengan Hernan, Daud Yordan mengaku sudah melalui masa persiapan dalam program yang disiapkan staf pelatih. Persiapan dilakukan di Sasana Tinju Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.
“Sudah 3 bulan latihan di Kayong Utara. Saat ini baru latihan murni bersama teman, tim, pelatih. Saya tunggu pengukurannya,” kata Daud Yordan, di MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (6 /9 /2024).
“Setelah kami menghentikan latihan, pemusatan latihan kami ditutup. Mereka mulai fokus pada pertandingan pada Sabtu malam,” imbuhnya.
Diketahui, terakhir kali Daud naik ring adalah pada Juli 2022. Kali ini ia menang KO atas lawannya Panya Uthok asal Thailand dalam laga di Balai Sarbini Convention Hall.
Kemenangan ini berarti petarung asal Kayong Utara, Kalimantan Barat itu berhasil meraih gelar WBC Asian Silver Super Light yang diraihnya pada tahun 2021.
Kini Daud jelas ingin menang, terutama dengan KO. Meski demikian, ia tak akan menganggap remeh lawan yang mengaku punya skill bagus.
David juga tahu cara mengalahkan Hernan. Salah satunya adalah fokus memenangkan setiap putaran.
“Mereka punya skill yang bagus, baik tembakan jarak jauh maupun pendek, serta kemampuan menghindar. Saya tidak pernah memandang remeh siapapun. Tapi saya lebih fokus pada tujuan saya, pada game plan yang kemudian akan diubah oleh tim. , “katanya.
“Fokus untuk menang lagi.” Lebih baik aku menang dengan eliminasi langsung. Tapi saya tidak fokus pada hal itu, karena fokus saya adalah bagaimana memenangkan setiap putaran. “Karena dengan memenangkan setiap putaran kita bisa mengalahkan lawan kita,” tutupnya.
