BANTUL – Persija Jakarta harus puas hanya meraih satu poin dari Klub Barito Putera pada laga pekan ke-32 Liga 1 2023-2024, Minggu (21/04/2024) malam WIB. Bermain di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, tim berjuluk Macan Kemayoran itu sempat tertinggal 2-2.
Persija awalnya unggul pada menit ke-44 lewat gol Ryo Matsumura, namun Amirudin Bagus Kahfi dengan cepat membalasnya pada menit ke-45+1. Persia sempat tertinggal di babak kedua berkat gol gemilang Runtukahu pada menit ke-47.
Beruntung Persija kembali berhasil mencetak gol pada menit ke-75 berkat aksi Akbar Arjunsyah. Kini setelah hasil imbang tersebut, Persija masih berada di peringkat 10 dengan 42 poin, sedangkan Barito di peringkat 11 dengan 43 poin.
Proses penyetelan
Revolusi pertama
Pertandingan dimulai dengan intens begitu kedua tim menggebrak. Pada menit kelima, Barito Putera lebih dulu mengancam melalui tendangan keras Bagus Kahfi yang langsung mengarah ke tangan Andritany Ardhiyasa.
Menit 15, Bagus Kahfi mendapat peluang emas usai mendapat tendangan bebas setelah Devid menjatuhkan Andritany di kotak penalti. Sayangnya tendangannya masuk ke gawang di luar gawang meski sudutnya sangat sempit.
Tak lama kemudian, Laskar Antasari, julukan Barito Putera, kembali mengulangi ancaman lewat sundulan Gustavo Tocantins menyambut umpan silang Mike Ott. Namun, bola rebound juga ditepis Andritany.
Sebaliknya, hingga setengah jam laga berjalan, Persija masih kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Mereka dapat menyerang, namun sering kali menemui jalan buntu ketika harus menemukan solusi akhir.
Pada menit ke-43, Macan Kemayoran julukan Persia akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Dalam kemitraan satu-dua yang sempurna, Gustavo Almeida memberikan umpan silang Ryo Matsumura langsung ke slot gawang agar Jepang dengan mudah memasukkan bola ke gawang.
Namun tiga menit berselang, Barito berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 melalui Bagus Kahfi yang mencetak gol Andritany lewat tendangan mendatar dari kotak penalti. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Putaran kedua
Di awal babak kedua, Barito langsung mengambil inisiatif menyerang. Pasalnya, anak didik Rahmad Darmawan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke-47 lewat gol Eksel Runtukahu.
Tiga menit berselang, Persija nyaris kembali menyamakan kedudukan lewat gol Gustavo Almeida. Namun gol tersebut dianulir wasit karena mantan pemain Arema FC itu berada dalam posisi offside saat menerima bola dari Oliver Bias.
Setelah itu, Grup Boneka Thomas terus mendominasi. Mereka nyaris mencetak gol pada menit ke-73 namun tembakan Akbar Arjunsyah yang terdefleksi Bayu Pradana kembali bisa diselamatkan Banua Norhalid.
Dua menit berselang, Akbar Arjunsyah akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Bek berusia 22 tahun itu menyambut umpan silang apik Ondrejs Kudela dengan sundulan yang melambung ke tanah sebelum menyundul bola melewati Barito Putera.
Pada menit ke-82, Barito Putera nyaris mencetak gol di tengah kemelut gawang Persija. Beruntung bagi tim tamu, Andritany mampu menggagalkan tembakan Eksel Runtukahu.
Jual beli serangan berlanjut di menit-menit akhir babak kedua. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat kedua tim gagal menambah gol lagi sebelum peluit akhir dibunyikan. Alhasil, laga Barito Putera kontra Persija berakhir imbang 2-2.
Berikut susunan pemain Barito Putera dan Persia Jakarta:
BARITO (4-4-2): Banua Norhalid; Ilham Zusril Mahendra, Carli de Murga, Muhammad Firly, Buyung Ismu Kere; Bayu Pradana, Rizky Pora, Bagus Kahfi, Mike Ott; Gustavo Tocantins, David de Santana Silva.
Cadangan: Yuswanto Aditya, Nazar Nurzaidin, Hasyim Kipuw, Reza Zuhro, M. Iqbal Gwijangge, Murilo Mendes, Ega Rizky Parama, Abdul Aziz, Frendi Saputra, Eksel Runtukahu.
PERSIA (3-5-2): Andritany Ardhiyasa; Akbar Arjunsyah, Ondrej Kudela, Hanif Sjahbandi; Riko Simanjuntak, Maciej Gajos, Resky Fandi, Oliver Bias; Marko Simičius, Gustavo Almeida.
Cadangan: Tony Sucipto, Adre Arido Giovani, Cahya Supriadi, Maman Abdurrahman, Sandi Arta Samosir, Aji Kusuma.