Hasil Rakernas V, PDIP Bakal Jadi Oposisi?

JAKARTA – Rapat Kerja Nasional V PDI-Perjuangan mengeluarkan beberapa rekomendasi terkait situasi terkini dan situasi nasional. Salah satunya adalah koordinasi pengelolaan dan kerja yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas demokrasi.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI-Perjuangan Puan Maharani saat membacakan rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional V PDI-Perjuangan di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5). ) /2024).

Rakernas Partai V menilai peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia memerlukan checks and balances, kata Puan.

Saat ini, Puan menjelaskan, salah satu tujuan partai politik adalah meraih kekuasaan konstitusional melalui pemilu. Meski demikian, ia meminta Partai PDI-Perjuangan di DPR RI mampu mendorong kebijakan legislasi untuk meningkatkan demokrasi.

“Untuk itu, mengedepankan prinsip-prinsip perundang-undangan untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Panchasila, memperkuat formasi partai, dan mendorong persamaan perlakuan dan keadilan antar partai politik di luar pemerintahan.

Usulan selanjutnya, kata Puan, Rakernas V PDI-Perjuangan juga menolak penggunaan hukum sebagai alat kekuasaan, seperti yang terjadi pada UU Mahkamah Konstitusi dan perubahan UU Penyiaran.

Saat ini, terhadap putusan Perkara Nomor 90/PUU/XXI/2023 yang memuat muatan baru terkait syarat calon presiden dan wakil presiden, Rakarnas V menilai telah melanggar batas kewenangan dan merampas kewenangan calon presiden dan wakil presiden. DPR sebagai lembaga legislatif,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *