JAKARTA – Ruang terbuka hijau (RTH) di Jalan Tobagus Angki, Jakarta Barat, menjadi ajang aksi tak terpuji.
Bahkan, ditemukan alat kontrasepsi yang digunakan di sekitar RTH Tubagus Angke. Selain itu, tisu bekas, bungkus rokok, dan gelas plastik juga ditemukan berserakan di kawasan tersebut.
Keberadaan postingan tersebut terbukti setelah situs tersebut menjadi tempat cabul dan diberitakan masyarakat.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta mendirikan pos pengamanan di sekitar RTH Tubagus Angke.
“Kami menambah tenda atau titik pengamanan tadi malam. Kami juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menata lokasi tersebut,” kata Kepala Satpol BB Provinsi DKI Jakarta Ariffin, Minggu (5/5/2024) di Jakarta.
Pihaknya juga bekerja sama dengan Kecamatan Grogol Betampuran, Kelurahan Wijaya Kusuma, dan Dinas Pertamanan dan Kehutanan Kota Jakarta Barat.
“Pohon dan semaknya sudah dipangkas,” jelasnya, “Jadi yang tadinya banyak pohon, sekarang terang benderang dan ada penerangan dari lampu sorot.”
Pemantauan RTH dilakukan oleh 35 personel gabungan yang meliputi TNI, Polri, Pengelola Prasarana dan Sarana Umum Desa (PPSU) Wijaya Kusuma, dan anggota Satpol PP.
“Nantinya akan ada petugas yang rutin menjaga lokasi. Artinya akan ada pengawasan dan pengendalian oleh petugas,” imbuhnya.
Dengan adanya ketertiban dan pengawasan, masyarakat optimis tidak akan ada lagi oknum yang melakukan aktivitas mengganggu ketertiban umum dan menyalahgunakan ruang terbuka hijau pada malam hari.
Arifin juga berharap masyarakat tidak melakukan perbuatan tidak etis di RTH dan dapat memanfaatkan RTH sesuai fungsinya sebagai ruang hijau dan paru-paru kota.
Al-Arifin mengakhiri pidatonya dengan mengatakan, “Mari kita bersama-sama menjaga fasilitas umum yang sudah tersedia dan tidak merugikannya.”
