Herry IP Nilai Chemistry Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di Lapangan Sudah Jauh Lebih Baik

Pelatih ganda campuran Indonesia Harry Iman Pierangadi (IP) mengatakan chemistry Rinov Rivaldi/Pitha Henningtias jauh lebih baik di lapangan. Meski sudah mengemas tasnya lebih awal menjelang Indonesia Open 2024, namun pengumumannya sudah menunjukkan kemajuan.

Rinov/Peetha harus pulang lebih awal dari Indonesia Open 2024 setelah tersingkir di babak pertama. Mereka kalah dari duet Taiwan Yang Po-Suan/Hu Ling Fang dengan skor 16-21, 21-18, dan 17-21.

Kegagalan tidak benar-benar menghentikan rasa khawatir Harry IP. Sebab dari segi gameplay, Renov/Peetha sudah mengeksekusi strateginya dengan baik. Hanya perasaan menggebu-gebulah yang sering membuat mereka melakukan kesalahan.

“Saya lihat kemarin cara mainnya benar, tapi masih banyak kesalahan, pengendalian emosinya masih kurang bagus. Kalau dilihat kemarin, dia unggul di game ketiga tapi dia emosional, ini” Jadi dia masuk lebih awal. Dia ingin menang,” kata Harry saat ditemui di Istora. Senayan, Kamis (6/6/2024).

“Ini harus dikelola dengan lebih baik. Ini benar dalam hal permainan, tapi kesalahan harus diperbaiki lagi. Mereka dengan mudah memberikan terlalu banyak poin kepada lawan mereka.”

Usai pertandingan, Rinov bahkan tidak menghadiri sesi wawancara karena terlalu kesal. Dia tidak bisa berhenti menangis karena harus menelan kegagalan ini.

“Rinov/Tari sangat ingin juara. Karena kemarin di Thailand mereka lolos ke semifinal, Malaysia lolos ke final. Tapi mereka belum menunjukkan kekuatan dunia karena bermain di Super 300 dan 500. Mereka Harusnya di 750. Dan 1000 karena saingan 10 besar banyak sekali,” lanjutnya.

Selain itu, dari segi chemistry dan komunikasi, Harry mengapresiasi peningkatan yang ditawarkan Rinov/Peetha. Harry pun membeberkan resep ampuh untuk menyempurnakan percakapan ganda bahasa Indonesia.

“Saya kira chemistry mereka jauh lebih baik sekarang, komunikasi mereka jauh lebih baik dibandingkan beberapa bulan lalu, setelah turnamen Eropa. Komunikasinya bagus,” tambah Harry.

“Yang saya lakukan sekarang adalah sering-sering makan bersama, kontaknya 2-3 kali dan kontaknya tidak terlalu keras, bisa basah. Sebagai pelatih, saya berkomunikasi dengan mereka, berkomunikasi dan bercanda,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *