JAKARTA – 17 orang masih hilang usai lahar dingin membanjiri wilayah Sumbar pada Sabtu (11/5/2024) malam. 14 dari 17 orang dilaporkan hilang di Kabupaten Tanah Datar.
Hingga Minggu (12/05) malam, jumlah orang hilang sebanyak 17 orang. Sebanyak 14 orang hilang dari Kabupaten Tanah Datar dan tiga orang lagi dari Kabupaten Agam,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (13/5/2024).
Pria yang biasa disapa Am ini mengatakan, pencarian dan penyelamatan korban akan terus dilakukan hingga hari ini mengingat kondisi malam hari di wilayah tersebut yang minim penerangan dan peringatan akan meningkatnya gempa susulan di wilayah hilir.
Selain itu, Am juga menjelaskan, 37 orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir lahar dingin di wilayah Sumbar.
Hingga pukul 21.00 WIB Minggu (12/5), total korban tewas dalam bencana tersebut sebanyak 37 orang. Total jenazah yang berhasil teridentifikasi ada 35 orang, ujarnya.
Lanjutnya, dari 35 jenazah yang teridentifikasi, 19 jenazah berada di Kabupaten Agam, sembilan jenazah di Kabupaten Tanah Datar, dua jenazah di Kabupaten Padang Panjang, dan tujuh jenazah di Kabupaten Padang Pariaman.
“Dua jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.” Perubahan jumlah korban ini disebabkan adanya dinamika laporan masyarakat yang kemudian diselaraskan dengan catatan korban yang ditemukan dan masih dicari. oleh Basarnas dan TNI-POLRI,” jelasnya.
Selain itu, empat kabupaten yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman dilaporkan terdampak parah akibat banjir lahar dingin tersebut.
(Ha)
