Okezone akan mengulas statistik Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia sebelum bertanding melawan Irak. Timnas Indonesia akan menjamu Irak pada matchday kelima Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis 6 Juni 2024 pukul 16.00 WIB.
Irak bukanlah lawan yang mudah. Tim asuhan Jesus Casas selalu meraih kemenangan dalam dua pertemuan terakhir melawan Timnas Indonesia, yakni 5-1 (Kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia) dan 3-1 (Piala Asia 2023).
(Irak menang 5-1 atas Timnas Indonesia di Basra. (Foto: PSSI)
Dua kemenangan ini jelas menjadi modal yang diperlukan Singa Mesopotamia –sebutan Irak– untuk juga meraih kesuksesan serupa di Jakarta. Meski demikian, bukan berarti Timnas Indonesia tidak bisa mengalahkan Ali Jasim dan kawan-kawan.
Ada banyak alasan mengapa Timnas Indonesia mampu mengalahkan Irak. Faktor bermain di kandang sendiri menjadi alasan utamanya.
Sejak dilatih Shin Tae-yong, Timnas Argentina hanya berhasil mengalahkan Timnas Indonesia di kandang sendiri. Faktor selanjutnya adalah penambahan pemain asing berkualitas.
Ada tiga pemain asing yang tidak memegang paspor Indonesia saat Timnas Indonesia kalah 1-5 dan 1-3 dari Irak, yakni Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe-A-On. Jumlahnya bisa empat jika kebetulan Jay Idzes yang baru tiba di Indonesia malam ini langsung diutus oleh Shin Tae-yong.
Lantas, bagaimana cara Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 regional Asia usai laga melawan Irak? Satu-satunya jalan bagi Timnas Indonesia adalah mengatasi Irak.
(Timnas Irak tiba di Indonesia pada Minggu 2 Juni 2024. (Foto: Facebook/Iraq Football Association)
Jika mengalahkan Irak, akumulasi 10 poin membuat Timnas Indonesia tidak akan beranjak dari posisi dua teratas, atau batas akhir tim yang lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Hingga matchday keempat, Irak berada di posisi tertinggi Grup F dengan 12 poin.
Kemudian disusul Timnas Indonesia dengan tujuh poin, Vietnam (tiga) dan Filipina (satu). Pada hari yang sama dengan pertandingan sepak bola Indonesia melawan Irak, diadakan pertandingan antara Vietnam dan Filipina.
