Hunter Biden Divonis Bersalah, Penasihat Khusus: Tak Ada Seorang Pun yang Kebal Hukum

NEW YORK – Penasihat khusus David Weiss mengatakan kasus terhadap putra Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Hunter Biden, bukan tentang kecanduan narkoba, tetapi tentang terdakwa yang mengambil keputusan ilegal saat berada di bawah pengaruh alkohol.

Hal ini sesuai dengan perkataan jaksa yang terlibat dalam persidangan. Hunter dilaporkan dihukum karena berbohong tentang penggunaan narkoba untuk membeli senjata.

“Tidak ada seorang pun di negara ini yang kebal hukum,” kata BBC setelah Weiss dijatuhi hukuman.

“Semua orang, termasuk terdakwa ini, harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” lanjutnya.

“Namun, Hunter Biden tidak boleh dianggap lebih bertanggung jawab dibandingkan warga negara lain yang dihukum karena tindakan yang sama,” tambahnya.

Para ahli mengatakan ada kemungkinan Biden bisa menghadapi hukuman penjara, meski kecil kemungkinannya dia akan menerima hukuman maksimal 25 tahun penjara.

Ketiga tuduhan kepemilikan senjata semuanya terkait dengan pembelian pistol Colt Cobra Special oleh Biden pada bulan Oktober 2018 di toko senjata Delaware, yang dia simpan selama sekitar 11 hari.

Pistol itu kemudian ditemukan di mobilnya dan dibuang ke tempat sampah di luar toko oleh pacarnya Haley Biden, janda saudara laki-lakinya, Beau.

Keputusan yang dianggap bodoh ini kemudian memicu serangkaian peristiwa kacau yang mengarah pada penyelidikan kriminal dan akhirnya putusan bersalah.

Biden berterus terang tentang kecanduan kokainnya yang parah di masa lalu, termasuk dalam memoarnya.

Selama persidangan, jaksa menggunakan bagian-bagian dari buku tersebut dalam format buku audio, disertai dengan suara Biden sendiri, untuk menguraikan penderitaannya hingga menjadi kecanduan dan beberapa upaya pemulihan yang gagal.

Para juri juga mendengar pendapat mantan istri dan mantan pacarnya Zoe Kestan, yang menggambarkan pesta makan berlebihan jangka panjang di hotel-hotel mewah di seluruh negeri.

Dua tuduhan pernyataan palsu tersebut berasal dari tuduhan bahwa dia berbohong tentang penggunaan narkoba pada formulir yang diamanatkan pemerintah federal ketika dia membeli senjata tersebut.

Jaksa mengatakan Hunter secara keliru menyatakan bahwa dia adalah pengguna ilegal dan tidak kecanduan stimulan.

Tuduhan ketiga adalah kepemilikan senjata api saat berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *