HUT ke-14, Ini Pesan Komunitas Alumni Jepang di Indonesia

JAKARTA – Komunitas Alumni Jepang Indonesia (KAJI) merayakan hari jadinya yang ke-14 pada Sabtu, 8 Juni 2024 di SMK Ananda Mitra Industrial Deltamas, Cikarang Center. Rangkaian acara semakin seru dengan menghadirkan pembicara dari perusahaan-perusahaan ternama Jepang. Membuka industrinya di Indonesia.

Presiden KAJI Fuad A Kodir mengatakan, alasan mengundang petinggi perusahaan adalah untuk memberikan motivasi atau ilmu kepada anggota Kaji.

Pembicara yang hadir adalah Direktur PT Global Brain Nusantara Indonesia Sho Ikeda, yang saat itu menjabat CEO PT. Suzuki Indomobile Motor, Shodiq Wicaksono dan Presiden Direktur Pt. Amerta Indah Otsuka, Yoshihiro Bando.

Fuad mengatakan, Senin (6/10/2024), “Kita sedang diskusi internal di KAJI ya, diskusi itu akan kita pilih sebagai inspirasi untuk bisa melakukan itu. Saya pikir konsep ini lebih dari sekedar berbagi informasi.

Sekadar informasi, KAJI awalnya merupakan kelompok alumni universitas Jepang. Seiring berjalannya waktu, komunitas ini melebarkan sayapnya hingga mencakup lebih dari sekedar alumni universitas Jepang.

Komunitas ini saat ini menjadi wadah bagi mereka yang tertarik mendalami budaya Jepang.

“Kelompok belajar ini, ketika alumni pertama kali belajar di Jepang, terus berkembang, ‘Pak, bagaimana kalau saya bekerja di Jepang?’ Akhirnya kita buka, pelatihan di Jepang, untuk masa keanggotaannya karena kita bebas, ini tujuannya untuk mencari teman sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Ulang tahun Kaji sebenarnya jatuh pada bulan Februari tahun lalu. Namun karena bulan tersebut bertepatan dengan pemilu 2024, maka perayaan ulang tahun baru akhirnya digelar pada hari ini.

Fuad berharap KAJI dapat terus berkontribusi dalam mempererat hubungan Indonesia dan Jepang di hari ulang tahunnya yang ke-14.

“Sebenarnya harapan kita adalah tujuan kita mempererat hubungan dengan Indonesia, kedepannya kita mempunyai banyak teman, mungkin kita tidak saling mencintai karena kita tidak saling mengenal, terserah kita mau memulainya atau tidak. Yang penting punya bisnis atau teman sebanyak-banyaknya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *