JAKARTA – Pebulutangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu angkat bicara soal permasalahan mental tim Indonesia di Piala Uber 2024 dalam program iNews TV di iNews Premium Sport: Piala Thomas dan Uber 2024 pada Rabu (15/5/2024). Apriyani mengaku senang masalah kesehatan mental tidak menghalangi tim putri Indonesia untuk bersinar di Piala Uber 2024.
Apriyani Rahayu merupakan kapten tim bulu tangkis putri Indonesia di Piala Uber 2024. Sebagai seorang pemimpin, Apriyani harus menjaga dirinya dan rekan satu timnya.
Ia bercerita kepada rekan-rekannya bahwa semangat menang sudah ditanamkan dalam dirinya sejak kecil. Sehingga, Apriyani tidak terlalu khawatir dan terus memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
“Kami khawatir banget, karena walaupun tidak main-main, itu tim. Tapi kami sudah terbiasa khawatir, karena mental juara sudah terbiasa sejak kecil,” kata Apriyani. Ajang iNews Sport Premium: Piala Thomas dan Uber 2024, Rabu (15/5/2024).
Jadi dengan mental juara kita bisa melepas tekanan. Saya umur 7-8 tahun, itu hobi saya waktu itu, dimulai dari latihan, dibina sejak umur 15-16 tahun, ujarnya. dikatakan. Suplemen.
Selain itu, tandem Siti Fadia Silva Ramadhanti punya cara tersendiri dalam menjaga kondisi mental. Salah satunya adalah penggunaan permainan.
Sulit ya, ada tekanan dari kita masing-masing, kata Apriyani.
“Kami berusaha mengembalikan kepercayaan diri semua orang, misalnya dengan menggunakan keunggulan teknis bermain seperti, ‘Saya pemenang tembakan’ atau semacamnya, yang akan kami tingkatkan sebelum kompetisi,” lanjutnya.
Kepiawaian Apriyani dalam memimpin rekan satu timnya dibuktikan dengan mengantarkan tim bulu tangkis putri Indonesia ke final Piala Uber 2024. Ini merupakan final tim bulu tangkis putri Indonesia dalam 16 tahun terakhir.
Namun tim bulu tangkis putri Indonesia kalah dari China (0-3) di final Piala Uber 2024. Meski gagal, nasib baik tim bulu tangkis putri patut diapresiasi masyarakat Indonesia.
