JAKARTA – Begitulah latar belakang pendidikan pebulutangkis cantik Indonesia Gloria Emmanuel Wijaya yang dilarang mengibarkan bendera Indonesia di turnamen India.
Momen itu terjadi saat ia bersama rekannya Dayan Ferdinandsjah berhasil menjuarai ajang Syed Modi International 2023. Oleh karena itu, banyak orang yang penasaran dengan pendidikannya.
Latar belakang pendidikan pebulu tangkis cantik Indonesia Gloria Emmanuel Wijaya yang dilarang membawa bendera Indonesia di turnamen India adalah sebagai berikut:
Pemain bulu tangkis Indonesia. Spesialisasinya saat ini adalah ganda campuran. Ia akhirnya dipasangkan dengan Eddie Subaktiar. Gloria adalah hasil didikan PB. Klub bulutangkis asal Jarum, Kudus, Jawa Tengah.
Dia bergabung dengan klub pada tahun 2007. Gloria berkolaborasi dengan Dejan Ferdinandsjah setelah memutuskan kembali ke klub.
Sementara itu, tidak banyak informasi yang dapat ditemukan mengenai pendidikannya. Namun pendidikannya ia selesaikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) saat bergabung dengan klub PB Jarum.
Sementara itu, Gloria dan Dejan berusaha mengibarkan bendera Merah Putih di acara penghargaan tersebut. Namun, KPU tiba-tiba melarang ganda campuran Indonesia membawa bendera di podium.
Rupanya pengibaran bendera saat upacara penghargaan merupakan hal yang dilarang. Dalam buku peraturan dijelaskan bahwa hanya boleh ada satu bendera dan tidak ada bendera lain yang dapat mengganggu pemberian medali, piala, dan penghargaan.
Selain itu, pada turnamen Kelas 1 dan 2, atlet tidak boleh membawa bendera di podium. Beruntung, aksi Gloria Emmanuel Wijaya dan Dejan Ferdinandsyah yang berusaha mengibarkan bendera Merah Putih di podium Syed Modi International 2023 hanya mendapat teguran. Tidak ada hukuman tambahan seperti denda atau apapun.
Selain itu, gelar Syed Modi International 2023 di India merupakan sekuel dari gelar bergengsi Gloria. Gloria Emmanuel Wijaya, demikian sapaan akrabnya, merupakan salah satu atlet berbakat Tanah Air.
Dari segi keimanan, Gloria Emmanuel Vijaya diketahui merupakan penganut agama Kristen. Gloria yang memiliki tinggi badan 182 sentimeter awalnya ragu apakah dirinya bisa bermain di lini depan. Sebab, posisi ini membutuhkan pemain yang cepat. Jurus yang sangat tinggi ini justru menyebabkan Ge sering dicap lamban.
