Ini Latar Belakang Pendidikan Krisdayanti yang Gagal ke Senayan Kini Mantap Maju di Walikota Batu

JAKARTA – Begini latar belakang pendidikan Krisdayanti #mce_temp_url# yang tak bisa berangkat ke Senayan dan kini mantap melaju menuju Walikota Batu. Ia siap menampilkan diri dalam bursa pencalonan Wali Kota Batu 2024-2029.

Pernyataan itu muncul setelah diva pop Tanah Air itu mengumumkan mundur dari Pilpres Kota Batu 2024 setelah mendapat surat dukungan dari PDIP. Untuk itu, banyak orang yang perlu mengetahui latar belakang pendidikan dan kariernya sebelum terjun ke dunia politik.

Berikut latar belakang Krisdayanti gagal mengenyam pendidikan di Senayan, kini kian mantap menjabat Wali Kota Batu:

Krisdayanti atau disingkat KD; lahir 24 Maret 1975) adalah seorang penyanyi, aktor, dan politikus Indonesia. Ia dibesarkan di kampung halamannya sebelum pindah ke Jakarta pada tahun 1984.

Dia merekam lagu tema untuk film anak-anak Megaloman ketika dia berusia sembilan tahun. Saat berusia 12 tahun, Krisdayanti merilis album debutnya Biasa, namun gagal di pasaran. Setelah itu ia memulai karirnya dengan mengikuti banyak kompetisi menyanyi. Berawal dari kemenangannya di festival Asia Bagus di Jepang pada tahun 1992, nama Krisdayanti melejit di industri musik.

Ia kemudian bergabung dengan Warner Music Indonesia dan merilis album profesional pertamanya bertajuk Up To (1995). Sayangnya, untuk pendidikannya, ia hanya tamat SMA. Itu ada di profil di situs DPR.

-latar belakang pendidikan

SD03 Menteng Tahun : 1987 –

SMP 67 Jakarta Tahun : 1988 – 1990

SMA 3 Jakarta Tahun : 1991 – 1993

Sementara itu, Krisdayanti yang kini menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR) Fraksi PDIP mengaku tak ragu memutuskan mencalonkan diri di Pilwalakot Batu. Namun, dia tahu jika terpilih, dia akan memikul tanggung jawab besar.

“Tidak ada yang ekstrim, katanya, yang ada adalah dinamisme emosi. Tidak ada keraguan atau rasa bimbang, hanya saja saya menghadapi situasi seorang perempuan, istri, ibu yang mengalami kehilangan yang cukup besar. kehilangan tanggung jawab yang besar,” katanya.

Selama menjabat anggota DPR, Krisdayanti mengaku rindu momen melihat anaknya tumbuh besar. Namun, ia sadar mempunyai tanggung jawab lebih besar untuk menyampaikan suara masyarakat kepada pemerintah.

“Jadi saya merasa tahun ini saya akan menghadapi konfrontasi legislatif dan eksekutif. Terus terang, ada keraguan dan kekhawatiran selama lima tahun saya mengabdi. Saya sudah banyak meninggalkan tugas saya sebagai istri, anak-anak saya sudah besar. ” Dikatakan.

Lebih lanjut diva asal Indonesia itu menambahkan, “Dengan izin Allah SWT dan suami serta keluarga yang sangat mendukung. Mohon doanya untuk keberkahan bagi masyarakat Indonesia.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *