JAKARTA – Kiper Timnas U-23 Indonesia, Dafa Fasya, punya pangkat di kepolisian yang jarang diketahui orang. Ia juga bertugas di Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Ada yang penasaran dengan posisinya sebagai polisi. Sebab, tidak mudah melakukan hal tersebut sebagai pemain timnas. Jadi apa perintahnya?
Terungkap, Dafa Fasya, kiper timnas U-23 Indonesia, termasuk di antara anggota polisi yang dikenal dengan sebutan Bripada. Bripada Dafa mengakui, selain tugasnya mengabdi dan melindungi masyarakat, ia semakin mampu mengabdi pada negara dengan talenta yang dimilikinya.
“Saya sekarang bekerja di Departemen Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Bripada Dafa mengatakan pada Minggu, 28 April 2024, sebenarnya saya mendapat surat amanah untuk mengikuti lomba penyelenggaraan pengabdian dan pelatihan.
Sedangkan Dafa Phasya Sumavijaya lahir pada tanggal 7 Mei 2004 di Majalengka, Jawa Barat. Bakat sepak bolanya mulai terlihat sejak usia dini dan ia mulai bermain sepak bola di Putra Kujang di Sumedang. Ia dilatih di tim ini oleh mantan pemain Persija Jakarta Abanda Harman.
Pemain dengan tinggi badan 185 cm ini juga pernah bermain untuk SSB Mandalay setelah datang dari Putra Kujang, kemudian pindah ke Melati dan juga bermain untuk Aspri Jawa Barat, dimana ia mengikuti turnamen di Malaysia.
Sewaktu bersekolah di Darul Ulum, Dafa masuk Asag-Bina kemudian berpindah ke Sentra Bina. Di Bina Centra bakatnya semakin terlihat hingga ia diundang ke Furman Utina Borneo U-16.
Pada tahun 2021, nama Dafa mulai mencuat saat mendapat panggilan untuk mengikuti draft Eagles yang dilatih oleh Nielmeiser.
Pada tahun 2012, Dafa juga mendapat panggilan dari pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia U-20. dan melakukan debutnya di tim nasional U20 dalam kemenangan 4-0 melawan Fiji U-20.