Inilah Sosok Tentara yang Sukses Rayu Jenderal Soedirman untuk Turun Gunung Lawan Serangan Belanda

JAKARTA – Inilah gambaran prajurit yang berhasil membujuk Jenderal Soedirman turun gunung melawan serangan Belanda. Hal ini tercatat dalam sejarah sebagai perang gerilya.

Perang ini dilakukan oleh Jenderal Soedirman untuk melawan tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.

Saat ini, Belanda telah menaklukkan sebagian wilayah Jawa, termasuk sekitar Yogyakarta.

Lalu siapakah orang yang meyakinkan Jenderal Sudarman?

Inilah gambaran prajurit yang berhasil meyakinkan Jenderal Sudirman untuk melawan serangan Belanda, yang bisa disebut dengan peran Kolonel Gatot Soebroto dan Letkol Soeharto.

Untuk informasi anda; Saat itu, dua cara untuk mempertahankan kemerdekaan adalah diplomasi dan perang. Jika Presiden Sukarno memilih diplomasi, Jenderal Sudirman memilih perang.

Dalam perjanjian tersebut, Belanda menginginkan perdamaian. Namun di lapangan, Belanda justru menyerang pertahanan Indonesia. Dengan demikian, Jenderal Soedirman menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai wilayah Indonesia.

Perang gerilya adalah operasi rahasia. Ini berarti menghindari perang terbuka. Keunikannya adalah muncul secara tiba-tiba dan langsung hilang. Strategi ini berhasil mengalahkan tentara Belanda yang persenjataannya lebih canggih.

Jenderal Sudirman terus memimpin perang gerilya, namun paru-parunya mengganggunya. Mereka bersiap untuk membawanya dengan tandu dalam perjalanan yang sangat sulit.

Keluar masuk pegunungan dan hutan untuk menghindari serangan pasukan Belanda. Dengan satu paru-paru.

Belanda selalu mengikuti Jendral Sudirman sebagai Panglima Tentara Indonesia. Jika pemimpinnya tertangkap, perlawanan militer Indonesia akan melemah. Tentu saja Belanda ingin ditangkap.

Dia masih bosnya. Perintahnya dipanggil dengan nomor dan tentara yang menyamar sebagai laki-laki. Ia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mempunyai militer mumpuni yang tidak boleh dianggap remeh.

Jenderal Sudirman pernah menyerang tentara Belanda secara langsung. Perang terjadi di wilayah Ambarawa Jawa Tengah. Jenderal Sudirman mampu menekan pasukan Belanda hingga melarikan diri ke Semarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *