JAKARTA – Petugas BP Tapera mendapat gaji dan tunjangan yang bagus. Beranggotakan 5 orang, pejabat BP Tapera menjadi bahan perdebatan publik pasca diumumkannya kebijakan iuran Tapera.
BP Tapera didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Perlindungan Perumahan Rakyat. Badan tersebut terdiri dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi, dan ahli.
Gaji dan upah Petugas BP Tapera diatur dalam Undang-Undang Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2023 tentang Honorarium, Insentif, dan Tunjangan Tambahan Lainnya Bagi Komite Perumahan Rakyat.
Gaji tertinggi adalah bagian profesional Komite Tapera yakni Rp 43,34 juta. Selain itu, gaji Ketua Panitia Menteri Tapera ditetapkan sebesar Rp32,50 juta, sedangkan gaji anggota Panitia Menteri Tapera sebesar Rp29,25 juta.
Pekerja BP Tapera juga mendapat jaminan tunjangan lain seperti tunjangan hari raya, tunjangan transportasi bulanan, dan tambahan tunjangan asuransi kerja yang diberikan pada akhir masa kerja.
“Honorarium sebagaimana direncanakan pada ayat (1) dibayarkan setiap bulan,” tulis Pasal 2 ayat (2).
Sebagai informasi, Tapera menjadi perbincangan publik usai adanya rencana penurunan gaji pekerja sebesar 3% untuk perumahan rakyat (Tapera).
Baca Juga: Ternyata Ini Gaji dan Tunjangan Petugas BP Tapera Rp 43,3 Juta
