Intip Kisah Sukses Ibu Rumah Tangga Bisnis Logistik

JAKARTA – Kebutuhan pasar yang semakin meningkat menciptakan peluang baru yang dapat diuji dalam dunia bisnis dan kewirausahaan.

Hal serupa juga ditangkap oleh Lilyana Santoso, seorang ibu rumah tangga yang mencoba peruntungan mendirikan perusahaan logistik.

Baginya yang juga seorang ibu rumah tangga, pekerjaan logistik ini memberikan keleluasaan dalam mengatur waktu sehingga ia bisa menjalankan bisnisnya dengan tetap mengutamakan perannya sebagai ibu dan istri.

“Patisserie merupakan bisnis pertama yang saya kembangkan. Namun saat pandemi covid-19 melanda, penjualan kue menurun drastis hingga akhirnya saya harus menutup toko kue tersebut. Namun seorang pebisnis harus mempunyai semangat pantang menyerah, maka saya lanjutkan untuk mencari peluang bisnis baru. “Lalu teman saya mengenalkan saya dengan Lion Parcel,” kata Lilyana Santoso yang akrab disapa Lily, Jumat (29/03/2024).

Melihat peluang besar di industri logistik, Lily kemudian memantapkan pilihannya menjadi mitra agen dan membuka keagenan pertamanya di kawasan komersial Cempaka Mas.

Namun menjalankan bisnis baru bukanlah hal yang mudah. Saat pertama kali menjadi mitra agen, Lily mengaku mendapat banyak pelajaran bisnis baru, termasuk dunia logistik dan cara menangani keluhan pelanggan dengan kebutuhan berbeda. Sebagai mitra agen, Lily juga terus berkoordinasi untuk memastikan paket pelanggannya tiba tepat waktu dan aman.

Pelayanan pelanggan yang maksimal menjadi prioritas utama untuk menjaga kepercayaan. Dengan demikian, mereka dapat terus menggunakan Lion Parcel sebagai layanan pengiriman pilihannya dan menjadi pelanggan tetap. Selain itu, kegiatan khusus dan promosi menarik juga penting untuk memanjakan pelanggan, kata dia. bunga bakung.

Sementara itu, Head of Business Development Lion Parcela, Marysha Djafar mengatakan, mitra agen memegang peranan penting dalam pertumbuhan bisnis Lion Parcela yang mengalami peningkatan tonase hingga 50% pada tahun 2023 dan akan menjadi salah satu fokus Lion Parcela di tahun 2024.

“Berbagai upaya dilakukan untuk membantu mitra agen mengembangkan usahanya, termasuk memberikan kursus dan pelatihan yang dapat mendukung pertumbuhan penjualannya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *