Intip Potensi Cuan Bisnis Waralaba Minuman di Indonesia

JAKARTA – Pertumbuhan industri perizinan di Indonesia terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir. Asosiasi Waralaba Indonesia (AFI) mencatat pertumbuhan sektor ini rata-rata mencapai 10-15% setiap tahunnya sejak tahun 2019.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor makanan dan minuman merupakan industri waralaba yang memberikan kontribusi tertinggi. Industri waralaba juga menyumbang sekitar 1,9% terhadap PDB, dengan sektor makanan dan minuman menyumbang 58,37% dan ritel 15,31%.

Dengan perekonomian yang semakin stabil dan daya beli masyarakat yang semakin meningkat, semakin banyak pula pengusaha yang terjun ke dunia usaha melalui model waralaba. Tidak hanya merek lokal, banyak merek internasional yang melihat potensi besar di pasar Indonesia.

Salah satu yang mempertimbangkan kemungkinan ini adalah industri perizinan minuman di Tiongkok. Peluang di sektor tersebut masih sangat besar sehingga banyak pengusaha yang berminat.

“Melihat pesatnya perkembangan bisnis kami, tidak heran jika banyak orang yang tertarik untuk bergabung dan membuka bisnis Bingxue,” kata Andrew, salah satu anggota tim franchise Bingxue Indonesia, Jumat (9/6/2024).

Merek Tiongkok Bingxue telah membuka lebih dari 200 toko dalam waktu kurang dari setahun. Hal ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat besar pada industri waralaba minuman di Indonesia.

Mengingat hal tersebut, bisnis waralaba di Indonesia menawarkan peluang yang menjanjikan bagi para investor dan pengusaha yang ingin terjun ke dunia bisnis.

Sektor ini tidak hanya menawarkan potensi keuntungan yang menarik, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *