Jose Mourinho membandingkan situasinya dengan Erik ten Haag, yang saat ini menjadi manajer Manchester United. The Special One mengatakan manajer asal Belanda itu mendapat lebih banyak dukungan dari klub dibandingkan masa jabatan sebelumnya.
Mourinho mulai melatih Man United pada tahun 2016. Namun mantan manajer Chelsea itu dipecat pada Desember 2018 karena menurunnya performa Setan Merah. Selama masa jabatannya, ia memimpin klub meraih gelar Liga Europa 2016-2017 dan Piala Liga Inggris.
Dengan prestasinya yang mengesankan, Mou membandingkannya dengan Ten Haag. Ia mengaku tidak mendapat dukungan dan kepercayaan seperti yang dirasakan penerusnya saat ini.
Mourinho menyebut dirinya sebenarnya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Ed Woodward yang saat itu menjabat sebagai CEO Man United. Bahkan menurutnya, jika pihak klub memberinya dukungan dan kepercayaan lebih, ia yakin bisa membawa Marcus Rashford dan rekan-rekannya ke arah yang lebih baik.
“Saya punya hubungan yang baik dengan Ed Woodward. Baik dari sudut pandang pribadi. Bahkan sekarang kami mengirimkan pesan. Tapi dari sudut pandang profesional dia tidak hebat,” kata Mourinho, dilansir ESPN, Selasa (23/4). /2024).
“Saya adalah diri saya sendiri. Saya seorang pesepakbola. Ed berasal dari latar belakang yang berbeda dan saya tidak memiliki apa yang saya miliki di Ten Hague di Manchester United,” lanjut pelatih asal Portugal itu.
“Saya tidak mendapatkan dukungan sebesar itu. Saya tidak memiliki tingkat kepercayaan diri sebesar itu. Jadi saya sedih karena saya merasa seperti berada di awal proses,” keluh Mourinho.
“Dalam beberapa saat saya menyadari bahwa jika mereka percaya pada saya dan percaya pada pengalaman saya, segalanya bisa berbeda,” katanya.
Pantas saja Mourinho iri dengan Ten Haag. Pasalnya, Man United saat ini tengah menjalani musim yang bisa dibilang kurang bagus. Mereka saat ini berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 50 poin, tertinggal 16 poin dari peringkat keempat Aston Villa di klasemen Liga Inggris 2023-2024.
Meski performa Man United sedang lesu, pihak klub tetap menaruh kepercayaan pada Ten Hague. Namun, nyatanya beredar rumor yang cukup santer bahwa pihak klub sedang mencari pengganti juru taktik asal Belanda tersebut.
