ISIS Klaim Serangan Terhadap Pos Militer di Irak Utara, Tewaskan Komandan dan 4 Tentara

BAGHDAD – Kelompok Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan Senin (13 Mei 2024) yang menargetkan pos militer di Irak utara. Menurut sumber keamanan, komandan dan empat tentara tewas.

Serangan itu terjadi di pedesaan provinsi Diyala dan Salahuddin, setahun setelah Irak menyatakan kemenangan terakhir atas kelompok ekstremis tersebut pada tahun 2017.

Kementerian Pertahanan mengumumkan pada Senin (13 Mei 2024) bahwa pasukan keamanan telah berhasil menggagalkan serangan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian turut berbela sungkawa atas kematian kolonel dan anggota resimen lainnya. Sumber keamanan mengatakan lima orang lainnya juga terluka.

Dalam pernyataannya kepada Telegram, ISIS mengatakan mereka menyerang barak tersebut dengan senapan mesin dan granat.

Setelah kekacauan akibat invasi pimpinan AS dan konflik sektarian berdarah selama bertahun-tahun, Irak relatif menikmati stabilitas keamanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *