Jadi MVP Final IBL 2024, Anthony Beane Jr: Mimpi Jadi Kenyataan!

BINTANG Pelita Jaya Jakarta, Anthony Beane Jr dinobatkan sebagai MVP paling terkenal di IBL Finals 2024. Selain gelar tersebut, Anthony Beane mengatakan gelar tersebut seperti impiannya.

Seperti diketahui, Pelita Jaya berhasil menyegel gelar juara IBL 2024 usai mengalahkan Satria Muda dengan skor 2-1 di final. Mereka kalah terlebih dahulu pada game 1 di Britama Arena dengan skor 71-84 sebelum bangkit kembali di game 2 dengan kemenangan 82-70.

Gelar IBL 2024 diangkat Pelita Jaya pada game 3 yang juga digelar di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (4/8/2024) malam WIB. Mereka menang 73-65.

Anthony Beane pun berhasil meraih gelar pemain terbaik alias MVP di Final IBL 2024, pemain timnas Indonesia itu meraih raihan 23 poin, enam rebound, dan dua assist.

 BACA JUGA:

Sedangkan sepanjang musim, guard berusia 30 tahun itu mencatatkan 378 poin, 110 assist, 76 rebound, 49 steal, dan lima blok. Meski demikian, Beane tidak terlalu mempermasalahkan gelar pribadinya karena impiannya adalah mengangkat Piala IBL bersama Pelita Jaya.

“Memenangkan ajang ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Ini bukan tentang saya menerima penghargaan MVP, tapi ini tentang usaha seluruh pemain tim ini,” kata Beane seperti dilansir dari rilis IBL.

Berbagai kesulitan telah kita hadapi namun kita berhasil mengatasinya bersama-sama. Kemenangan ini ibarat bukti bahwa kita telah melewati cobaan yang kita lalui selama ini. Bersatu kita teguh, ujarnya.

Gelar IBL 2024 merupakan gelar pertama bagi PJ – nama Pelita Jaya – setelah melalui empat final sejak penampilan terbaiknya pada 2017. Pada tiga edisi sebelumnya pada 2021, 2022, dan 2023, ia selalu menelan pil pahit di final.

Sebagai juara musim 2024, Pelita Jaya kini telah meraih empat gelar di turnamen bola basket papan atas Tanah Air. Ia meraih podium pertama di era Kobatama pada tahun 1990 dan 1992, sedangkan di era IBL ia meraih juara pada tahun 2017 dan 2024.

Pelita Jaya musim ini bermain luar biasa di regular season. Dia meraih 22 kemenangan dalam 26 pertandingan.

Mereka kemudian menyapu bersih babak playoff babak pertama dan kedua (4-0) masing-masing melawan Bali United dan Prawira Harum Bandung. Di final, Pelita Jaya menang 2-1 melawan Satria Muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *