Jairo Riedewald Tunda Kedatangan ke Indonesia, Apa Penyebabnya?

JAIRO Riedewald dikabarkan akan menunda kunjungannya ke Indonesia. Pengawas sepak bola Indonesia Ronnie Pangemanan pun membeberkan alasan gelandang berusia 27 tahun itu tidak masuk ke Indonesia.

Menurut Bung Ropan – alias Ronnie Pangemanan – PSSI masih berkutat mengurus proses naturalisasi dua pemainnya – Calvin Verdonck dan Jens Raven. Proses naturalisasi Calvin Verdonck dan Jens Raven telah selesai di Republik China dan menunggu keputusan presiden (Keppres).

(Jairo Riedewald (kanan) telah mengumumkan akan berhenti mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat. (Foto: REUTERS)

Jika Keppres keluar hari ini, Calvin Verdonk berkesempatan mengucapkan sumpah kewarganegaraan Indonesia (WNI) malam ini. Pasalnya jika Calvin Verdonck dilantik hari ini, Fullback Kiri Nijmegen bisa mendaftar pada laga timnas NEC Indonesia vs Filipina pada 11.06.2024.

Jairo Riedewald telah memperpanjang ketidakhadirannya hingga akhir Mei 2024. Mungkin selanjutnya Jairo akan datang ke sini,” kata Buk Ropan, Okezone, di kanal YouTube Bung Ropan, Selasa (04/06/2024).

“Saya konfirmasi saat tanya General Manager PSSI Eric Thohir soal Jairo bisa datang ke Indonesia atau tidak? Tapi General Manager belum bilang.” Saat PSSI bergegas mengurus Calvin Verdonk, Jens Raven dan kiper Marten masih di CAS untuk naturalisasi Paes,” lanjut orang tersebut.

Bukan berarti PSSI tidak tertarik pada Jairo Riedewald. Menurut Bung Ropan, Jairo Riedewald masih menjadi target utama PSSI, apalagi jika Timnas Indonesia melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.

Timnas Indonesia membutuhkan satu kemenangan dari dua sisa laga melawan Irak (6 Juni 2024) dan Filipina (11 Juni 2024) di kualifikasi Piala Dunia 2026 wilayah Asia untuk lolos ke babak ketiga.

(Tom Haye bersiap menghadapi Indonesia vs Irak dan Filipina di laga timnas. (Foto: Izra Triance/MPI)

Meski tak datang bulan ini, Jairo Riedewald masih dalam pengawasan PSSI. Dia salah satu pemain yang masuk radar tapi saat ini belum bisa ditemuinya,” tegas mantan manajer Persia Jakarta itu.

“Mungkin PSSI akan menaikkan Gyro ketika Indonesia mencapai putaran ketiga,” kata Bung Ropan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *